DPRD Jateng
Mohammad Saleh Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Musim Penghujan
Mohammad Saleh mengimbau masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh mengimbau masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah kondisi cuaca ekstrem dan musim penghujan yang mulai melanda berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Menurut Saleh, cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang, berpotensi menimbulkan berbagai persoalan kesehatan dan lingkungan, mulai dari banjir, genangan air, hingga meningkatnya risiko penyebaran penyakit menular.
“Perubahan cuaca yang ekstrem ini tidak boleh dianggap sepele. Masyarakat harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi. Pencegahan dini jauh lebih baik daripada pengobatan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup wadah air, dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Langkah sederhana tersebut, kata dia, efektif untuk mencegah penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) yang kerap meningkat saat musim hujan.
Baca juga: Stunting dan AKI/AKB Jateng Menurun, Mohammad Saleh Dorong Penguatan Layanan Kesehatan
Selain itu, Saleh juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, serta penyakit kulit yang kerap muncul akibat lingkungan lembap dan sanitasi yang kurang baik.
“Jaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, beristirahat cukup, dan berolahraga ringan secara teratur. Bila muncul gejala sakit, segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat agar cepat tertangani,” ujarnya.
Selain aspek kesehatan, masyarakat perlu memperhatikan keamanan lingkungan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir.
Ia meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air.
"Kebersihan lingkungan bukan hanya soal kesehatan, tapi juga keselamatan. Saat saluran air tersumbat, potensi banjir meningkat, dan ini bisa menimbulkan kerugian bagi banyak pihak," ucap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Baca juga: Beasiswa Santri Diluncurkan, Mohammad Saleh Apresiasi Kepedulian Pemprov Jateng untuk Pesantren
Mohammad Saleh berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dapat terus ditingkatkan, bukan hanya di musim penghujan tetapi juga menjadi budaya sehari-hari.
“Jika pola hidup bersih dan sehat sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, maka berbagai penyakit menular bisa dicegah, dan lingkungan kita pun akan lebih nyaman dan aman,” pungkasnya. (Laili S/***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.