Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2025

Catur Ikuti Salat Tasbih Berjamaah di Masjid Agung Semarang, Berharap Dapat Lailatul Qadar

Catur (53) bersama keluarganya berangkat dari rumah di Kalipancur sekira pukul 23.00 untuk salat tasbih berjamaah di Masjid Agung Kauman Semarang.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
SALAT TASBIH BERJAMAAH - Ribuan jamaah pria melakukan salat tasbih berjamaah di dalam Masjid Agung Semarang, Minggu (23/3/2025) dini hari. Ini adalah agenda rutinan tiap malam ganjil pada malam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan atau yang biasa dikenal selikuran. 

Seusai serangkaian ibadah salat tasbih, sebagian jamaah ada yang tetap tinggal untuk melanjutkan itikaf.

Terlihat ada yang lanjut salat sunah atau juga yang sedang bermunajat kepada Yang Maha Esa.

Ketika Catur hendak kembali ke mobilnya dan pulang ke rumah, dia mengatakan, pada momentum Ramadan ini menjadi motivasi baginya meningkatkan iman dan taqwa.

Meski jarak dari Kalipancur ke Masjid Agung Kauman Semarang cukup jauh, namun hal tersebut tak menjadi masalah baginya.

"Suasananya yang saya suka dan mengena."

"Jamaah yang beribadah juga banyak."

"Saya sudah ketiga kalinya di sini dan setiap tahunnya (akhir Ramadan) saya agendakan rutin ke sini untuk salat tasbih ataupun itikaf," kata Catur, Minggu (23/3/2025) dini hari.

Pada bulan Ramadan ini, dia dan keluarga berharap agar bisa memperbanyak pahala dan amalan untuk bekal di akhirat, serta keluarga bisa lebih sejahtera.

"Harapan kami, supaya meningkatkan iman dan taqwa, juga memperbanyak pahala dan amalan sebagai bekal di akhirat juga sekeluarga bisa lebih sejahtera," tuturnya.

Baca juga: Rotary Club of Semarang Bimasena Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Kerja Sama Program Kemanusiaan

Baca juga: The Park Mall Semarang Hadirkan Pertunjukan Akrobatik Asal Rusia Selama Libur Lebaran 2025

Salat Tasbih Berjamaah Jadi Agenda Rutin Likuran

Tradisi ibadah salat tasbih berjamaah ini menjadi agenda rutinan di Masjid Agung Semarang tiap malam ganjil pada malam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan atau yang biasa dikenal selikuran.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sekretaris Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang, Abdul Wahid.

Dia mengatakan bahwa ribuan jamaah ikut dalam ibadah tersebut.

"Dahulu salat tasbih berjamaah di Semarang ini, pertama kali dilakukan di sini."

"Kemudian banyak masjid yang mengikuti."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved