Berita Regional
Curhat Istri Kapolsek Bantah Isu Setoran Judi Sabung Ayam, Ungkap Oknum TNI Beri Amplop Tapi Ditolak
Isu minta setoran tambahan yang diduga menjadi memicu tragedi penembakan TNI terhadap tiga polisi atas kasus judi sabung ayam dibantah istri korban.
TRIBUNJATENG.COM - Isu minta setoran tambahan yang diduga menjadi memicu tragedi penembakan TNI terhadap tiga polisi atas kasus judi sabung ayam dibantah istri korban.
Nia, Istri AKP Anumerta Lusiyanto mantan Kapolsek Negara Batin mengungkap ada oknum TNI yang memberi amplop sebesar Rp 1 juta.
Namun uang pemberian dengan tujuan kelancara aktivitas judi sabung ayam di Way Kanan Lampung tersebut ditolak.
Baca juga: Kapolri Buka Suara Soal Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung, Terkait Judi Sabung Ayam?
Menurutnya, sang suami justru berupaya memberantas perjudian hingga membuatnya tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu.
"Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak, saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp1 juta, dia gak mau," kata Nia dilansir dari Youtube Metro TV, Sabtu (22/3/2025).
Nia mengaku Peltu Lubis pernah menyuruh seseorang untuk memberikan uang kepada Kapolsek Negara Batin agar sabung ayam berjalan lancar, namun sang suami menolak pemberian tersebut.
"Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau," tuturnya.
Seperti diketahui, penembakan itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sore saat polisi melakukan penggerebekan judi sabung ayam.
Dalam kejadian ini, tiga anggota polisi tewas ditembak, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Kata Kapolda Lampung
Sementara, Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menanggapi soal isu setoran judi sabung ayam yang jadi pemicu tiga polisi gugur tertembak.
Kapolda Lampung, Helmy mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya unggahan terkait isu penerimaan setoran tersebut.
"Saya tahu soal isu setoran itu," katanya saat diwawancarai, Jumat (21/3/2025) malam.
Menurutnya, isu tersebut mencuat setelah ada unggahan di media sosial yang berkembang menjadi narasi yang menjadi konsumsi publik.
"Jika kita meruntut lagi jejak digital, itu kan diawali dari media sosial, yang menyebutkan ada chat atau percakapan antara Kapolsek dengan Peltu Lubis," ucapnya.
RSUD Kewalahan Tangani Korban Keracunan MBG di Lebong Bengkulu yang Jumlahnya Capai 281 Siswa |
![]() |
---|
Berawal Pakai Narkoba Bersama, David Tusuk Pacarnya hingga Tewas |
![]() |
---|
Musleh Dibacok Tetangga Sendiri gara-gara Rebutan Pohon Jati |
![]() |
---|
Jasad Wanita Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-Semak Lahan Kosong |
![]() |
---|
Anggota TNI Pembunuh Istri Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.