Kapolri Buka Suara Soal Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung, Terkait Judi Sabung Ayam?

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi proses investigasi yang tengah berjalan terkait dugaan keterlibatan anggota TNI-Polri dalam praktik judi sabung ayam dan insiden penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung.

“Prosesnya masih berlangsung, baik dari kepolisian maupun TNI. Saat ini semuanya sedang berjalan,” ujar Listyo usai salat di Masjid Raya Al-Mashun, Kota Medan, Sabtu (22/3/2025).

Ia mengatakan, rincian teknis mengenai kasus tersebut akan dijelaskan oleh kepolisian di wilayah Lampung.

“Nanti teknisnya biar dijelaskan oleh pihak Lampung ya,” tambahnya.

Listyo juga menegaskan bahwa perkembangan terbaru akan disampaikan oleh Kadiv Humas Polri.

Sebelumnya, isu soal penyebab penembakan di Way Kanan, Lampung, sempat ramai di media sosial.

Banyak dugaan menyebut kasus ini berkaitan dengan setoran judi sabung ayam yang melibatkan aparat keamanan.

Pihak TNI melalui Kapuspen Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan belum dapat mengambil kesimpulan dari informasi yang beredar.

Ia menegaskan bahwa investigasi mendalam oleh tim gabungan TNI dan Polri masih terus berjalan.

“Sekarang tim gabungan TNI dan Polri sedang bekerja menyelidiki kasus sabung ayam serta penembakan tiga anggota Polri di Way Kanan,” kata Kristomei, Jumat (21/3/2025).

Ia meminta publik menunggu hasil penyelidikan yang lebih menyeluruh dan tidak berspekulasi lebih dulu.

Kristomei juga mengingatkan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas anggota yang terbukti terlibat.

“Siapa pun anggota TNI yang terbukti melakukan pelanggaran hukum akan dihukum sesuai aturan,” jelasnya.

Dalam laporan Kompas.id, keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas sabung ayam ini disebut-sebut berakar dari sistem setoran yang sudah berjalan cukup lama.

Bahkan ada dugaan bahwa uang hasil judi dibagi-bagikan ke sejumlah pihak.