Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2025

Gus Ipul Safari Ramadan ke Solo, Dorong Keluarga Penerima Manfaat Naik Kelas

Mensos Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul safari Ramadan di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Minggu (23/3/2025).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
SAFARI RAMADAN - Mensos Saifullah Yusuf menghadiri safari Ramadan di Masjid Jami Baiturrahmah Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Minggu (23/3/2025). Dia berharap para keluaga penerima manfaat dapat naik kelas ke depannya. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul melakukan safari Ramadan di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Minggu (23/3/2025).

Dalam kegaiatan tersebut, Gus Ipul bertatap muka langsung dengan perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Masjid Jami Baiturrahmah.

Gus Pul didampingi Wamensos Agus Jabo serta Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto saat safari Ramadan tersebut.

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Sekolah Rakyat

Baca juga: Disnaker Solo Terima 10 Aduan Soal THR, Tiga Dari Karanganyar

Adapun para KPM yang mengikuti acara tersebut mendapatkan paket bantuan seusai acara.

Gus Ipul senang dapat bertemu langsung dengan KPM, sehingga lebih mengetahui mengenai profilnya.

Dalam kesempatan itu dia mendorong agar KPM dapat semangat dan naik kelas atau graduasi mandiri.

"Tidak ikut dalam program penerimaan bansos, tapi baik ke usaha-usaha produktif."

"Bagi yang berusia produktif," katanya.

Sedangkan untuk para lansia serta penyandang disabilitas tentu akan diberikan dukungan perlindungan dan jaminan sosial.

Dia menuturkan, Kemensos terus berupaya mendorong masyarakat produktif mengikuti program-program pembedayaan.

"Saya dengan Wamen berkeliling ke berbagai tempat untuk mengembangkan semangat graduasi," terangnya.

Pihaknya menargetkan sekian persen dari KPM dapat naik kelas setiap tahunnya.

Khususnya masyarakat dengan kategori miskin ekstrem diharapkan dapat nol persen pada 2026.

"Yang miskin turun bisa sampai 50 persen pada 2029 dengan program-program yang ada," terangnya. (*)

Baca juga: Offo Living dan Olympic Berbagi Takjil di Pamularsih Semarang, Anak Yatim Piatu Diberi Matras

Baca juga: Kota Semarang Siap Sambut Pemudik Idulfitri 2025, Iswar Aminuddin: Ketersediaan Bahan Pangan Aman

Baca juga: 320 Personel Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran, Kapolres Blora: Tidak Semua Dibekali Senjata Api

Baca juga: Petugas Piket Siaga, Pemkab Wonosobo Pastikan Layanan Publik Tetap Buka Selama Libur Lebaran

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved