Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Begini Modus Jayeng Bisa Tipu Ratusan Juta Rupiah dari Pengepul Bawang di Kendal

Enam warga yang bekerja sebagai pengepul bawang merah di Kabupaten Kendal, melaporkan MB alias Jayeng

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
LAPOR POLRES - Enam pengepul melaporkan dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang bisnis bawang oleh terduga pelaku MB alias Jayeng (30) ke Polres Kendal, Senin (24/3/2025). Mereka mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena terbujuk rayu pelaku. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Enam warga yang bekerja sebagai pengepul bawang merah di Kabupaten Kendal, melaporkan MB alias Jayeng (30), warga Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon ke Polres Kendal.


Mereka ialah Rochyat, Yanto, Wibowo, Rochim, Nasikhin dan Muchlisin. 


MB dilaporkan atas dugaan pencurian dan penipuan/penggelapan jual beli tanaman bawang merah.


Wibowo mengatakan, terduga pelaku menggunakan modus yang sama saat menjalankan aksinya.

MB mengaku sebagai pemilik tanaman bawang merah dan mengajak petani untuk menanam saham bibit bawang merah.


"Jadi semua korban ini terkena modus yang sama, si MB ini ngaku sebagai pemilik bawang merah. Pas mau panen, dia selalu bilang belum saatnya,"


"Tapi pas saya cek ternyata bawangnya sudah enggak ada. Bawangnya dipanen oleh pembeli tapi lewat perantara MB ini." terangnya ditemui di Polres Kendal, Senin (24/3/2025).


Wibowo pun mengalami total kerugian sebesar Rp 200 juta lebih, dari 5 lahan hasil panen miliknya. 


"Kejadiannya sejak tahun kemarin. Ada juga korban lain itu rugi sekitar Rp 155 juta," ungkapnya.


Warga lain, Rochim mengatakan dirinya juga mengalami kerugian yang tak sedikit akibat ulah tak bertanggungjawab oleh MB.


Warga Tegorejo Kecamatan Pegandon itu, bahkan ikut meminjamkan sejumlah uang kepada MB untuk modal usahanya.


"Waktu itu saya memberikan modal untuk MB. Itu sudah setahun lalu," sambungnya.


Rochim mengungkapkan, terdapat beberapa warga dari daerah lain yang juga menjadi korban kelicikan MB.


"Kayaknya yang di Kendal itu ada 9 korbannya. Terus di daerah lain ada banyak juga," tegasnya.


Informasi yang dihimpun, korban Rochyat mengalami kerugian mencapai Rp 40 juta. Rochyat terkena bujuk rayu terduga pelaku untuk menanam bawang merah di Desa Krompakan Gemuh. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved