Mudik Gratis Pemkab Banyumas Sediakan 12 Bus, Berangkatkan 600 Pemudik

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Program Mudik Gratis kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama Pemkab Banyumas kembali dilaksanakan dengan menyediakan 12 armada bus. 

Jumlah armada yang disediakan meningkat signifikan atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Program ini akan memberangkatkan 600 pemudik asal Banyumas dari Jakarta menuju kampung halaman mereka.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas, Agus Sriyono, mengatakan program ini dirancang membantu masyarakat perantauan.

Khususnya mereka yang bekerja di sektor informal, agar dapat kembali ke daerah asal dengan aman dan nyaman tanpa dikenakan biaya. 

Ia mengatakan Mudik Gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan transportasi terjangkau dan aman selama musim mudik.

"Selain meringankan beban pemudik, program ini juga bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang sering terjadi akibat penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh," ujar Agus didampingi Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan (PSPP), Taryono kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (25/3/2025).

Program ini diharapkan berdampak positif bagi perekonomian daerah karena memungkinkan para pemudik membawa pulang penghasilan yang telah dikumpulkan selama bekerja di perantauan.

Sasaran utama program ini adalah warga Kabupaten Banyumas yang bekerja di sektor informal, termasuk asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, buruh pabrik dan bangunan, sopir angkutan umum, serta pengemudi ojek online. 

"Kami juga memberikan prioritas bagi penyandang disabilitas dan warga kurang mampu lainnya agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga," terangnya. 

Program Mudik Gratis Kabupaten Banyumas 2025 mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perusahaan swasta, dan lembaga sosial. 

Dari total 12 bus yang disiapkan, empat unit dibiayai melalui APBD oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas. 

Sementara sisanya merupakan kontribusi dari berbagai institusi seperti BAZNAS Banyumas, Perumdam Tirta Satria, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, serta PT STAR/Semen Bima. 

Kwarcab Banyumas, Trans Jateng, dan Trans Banyumas juga turut serta dalam penyediaan armada tambahan.

Selain fasilitas transportasi, dukungan juga diberikan dalam bentuk logistik bagi para pemudik.