Tanoto Foundation
Solusi Praktis Merekap Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dengan AppSheet
Pendidikan karakter menjadi salah satu aspek penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.
Amin Wibowo, S.Pd. Guru SMPN 42 Kota Semarang & Narasumber Praktik Baik Kombel Tugu Muda
Pendidikan karakter menjadi salah satu aspek penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.
Sekolah diharapkan menyadari betul pentingnya hal ini dan mengimplementasikan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai langkah nyata dalam menanamkan nilai-nilai positif pada siswa.
Di SMPN 42 Kota Semarang, program ini dirancang untuk membentuk siswa yang disiplin, religius, sehat, cerdas, peduli, dan bertanggung jawab.
Namun, dalam pelaksanaannya, muncul kendala dalam merekap data kebiasaan siswa secara manual.
Proses ini memakan waktu, rentan terhadap kesalahan, dan kurang efisien.
Oleh karena itu, dibutuhkan solusi inovatif agar program ini dapat berjalan lebih optimal.
Setiap hari, guru harus mengumpulkan data kebiasaan siswa secara manual, yang membutuhkan waktu dan tenaga cukup besar. Selain itu, penginputan data secara manual kerap kali menimbulkan kesalahan, baik dalam penulisan maupun dalam perhitungan.
Data yang terkumpul pun sulit untuk dianalisis dengan cepat, sehingga pengambilan keputusan berdasarkan data menjadi kurang optimal. Di sisi lain, siswa juga kurang termotivasi untuk secara aktif berpartisipasi karena sistem manual yang kurang interaktif. Semua tantangan ini mendorong sekolah untuk mencari alternatif yang lebih modern dan efisien.
Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, guru-guru mulai memanfaatkan teknologi dengan menggunakan AppSheet, sebuah platform pengembangan aplikasi tanpa kode yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi berbasis data dari Google Sheets.
Dengan AppSheet, guru dapat dengan mudah membuat aplikasi sederhana yang memungkinkan siswa melaporkan kebiasaan mereka setiap hari. Langkah pertama dalam proses ini adalah membuat lembar kerja di Google Sheets yang berisi daftar nama siswa beserta kolom untuk setiap kebiasaan yang perlu dipantau.
Setelah itu, data tersebut diintegrasikan dengan AppSheet untuk menciptakan aplikasi yang dapat digunakan oleh siswa.
Aplikasi ini dirancang agar siswa dapat dengan mudah melaporkan kebiasaan mereka melalui formulir digital. Dalam formulir tersebut, siswa cukup memilih opsi yang telah disediakan untuk setiap kebiasaan, seperti “Sudah terbiasa” atau “Belum terbiasa”.
Setelah data dikirimkan, informasi tersebut akan secara otomatis tersimpan dalam Google Sheets, sehingga guru dapat mengakses dan menganalisis data dengan lebih mudah. Fitur tambahan seperti grafik dan tabel juga disematkan dalam aplikasi ini agar hasil rekapitulasi dapat ditampilkan dengan lebih visual dan informatif.
Hasil dari implementasi AppSheet ini sangat terasa dalam proses pembelajaran dan evaluasi. Proses rekapitulasi data kini menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Akurasi data juga meningkat karena sistem digital mengurangi risiko kesalahan dalam penginputan.
Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis Indonesia |
![]() |
---|
Link dan Syarat Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation bagi Mahasiswa Undip Semarang dan 9 Kampus Lain |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Cetak Aktor Pembangunan untuk Akselerasi SDM Indonesia |
![]() |
---|
Math City Map, Senjata Rahasia Guru Kota Semarang Tingkatkan Literasi Numerasi Siswa |
![]() |
---|
Math City Map, Senjata Rahasia Guru Semarang Tingkatkan Literasi Numerasi Siswa |
![]() |
---|