Selain Jalan, Sekda Anang Utamakan Pembangunan Sarana Publik dan Pengendalian Banjir di Grobogan

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Pembangunan sarana publik dan pengendalian banjir dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan di Musrenbang RKPD tahun 2026.

Kebutuhan masyarakat yang semakin cepat dan kompleks membuat sarana publik harus ditingkatkan agar pelayanan berjalan optimal serta memuaskan masyarakat.

Di sisi lain, pemkab juga mengedepankan program-program untuk pengendalian banjir, mengingat Grobogan kerap menjadi langganan bencana saat musim hujan tiba.

Anang Armunanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan, mengatakan dua program di atas menjadi satu di antara program prioritas selain pembangunan infrastruktir jalan.

"Selain jalan, penataan kota, pengendalian banjir, juga pembangunan infrastruktur gedung perkantoran, sebagai sarana pelayanan publik," kata Anang kepada Tribun Jateng.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur nantinya juga akan mempertimbangkan aspek penataan kota dan penanganan bencana banjir.

Untuk pembangunan jalan, Anang tak menampik hal itu sebagai kebutuhan penting masyarakat Grobogan.

Karena jalan menjadi fasilitas penting yang menghubungkan antar wilayah.

Selain itu, jalan merupakan infrastruktur yang menggerakkan perekonomian masyarakat Grobogan dalam distribusi barang dan jasa.

"Jalan menjadi salah satu infrastruktur prioritas yang kita bangun karena mendukung fungsi konektivitas wilayah, distribusi barang dan jasa, serta sarana penghubung orang maupun barang," ungkapnya.

Anang menambahkan, setidaknya ada lima program prioritas yang menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Grobogan di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Hadi dan Wakil Bupati Sugeng Prasetyo.

Yakni, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur merata, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Grobogan telah menyiapkan program subsidi bagi UMKM.

Pihaknya juga berjanji akan mendukung pemasaran UMKM lewat program-program strategis yang akan dijalankan.

"Pemerintah daerah menyiapkan skema subsidi bunga modal usaha bagi UMKM serta peningkatan kapasitas usaha dan fasilitasi pemasaran agar produk lokal lebih kompetitif," ungkap Anang.