H-4 Lebaran 2025, Pemudik Terus Berdatangan di Terminal Karangpucung Cilacap

TRIBUNJATENg.COM, CILACAP - Di hari keempat menjelang Hari Raya Idulfitri, Kamis (27/3/2025) para pemudik terus berdatangan di Kabupaten Cilacap.

Pemadangan itu terlihat di Terminal Karangpucung yang merupakan terminal tipe C di Kabupaten Cilacap.

Pantauan Tribunjateng.com, aktivitas arus mudik penumpang bus sudah mulai terlihat di kawasan Terminal Karangpucung sejak Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Harga Daging Sapi Diperkirakan Naik Lagi Saat H-2 Lebaran, Kini Rp140 Ribu di Pasar Majenang Cilacap

Baca juga: Sukacita Ramadan, S2P Berbagi 17.399 Paket Sembako dan 29 Ton Beras untuk Warga Sekitar PLTU Cilacap

Mendekati Lebaran, arus mudik penumpang bus di Terminal Karangpucung ini semakin ramai.

Kepala UPT Terminal Dishub Kabupaten Cilacap, Mashikin Jafar menyebut, arus mudik penumpang bus di Cilacap sudah terasa termasuk di Terminal tipe C Karangpucung.

Terminal yang berada tepat di sisi jalur selatan Jawa ruas batas Jawa Barat - Karangpucung - Wangon ini menjadi tujuan akhir para pemudik di Cilacap barat dari Jakarta dan wilayah Jawa Barat lainnya.

"Arus mudik penumpang bus yang ke Terminal Karangpucung memang sudah mulai berdatangan," ujarnya.

Meskipun arus mudik penumpang bus ini sudah terasa, akan tetapi di Terminal Karangpucung jumlah pemudik tidak begitu banyak layaknya terminal-terminal besar lain di Jawa Tengah.

Pasalnya, para pemudik biasanya turun di pinggir jalan sesuai tujuannya masing - masing seperti di Kecamatan Cimanggu, Majenang dan daerah lainnya.

"Pemudik sudah mulai berdatangan, hanya saja ketika sampai di terminal itu penumpangnya tinggal beberapa."

"Karena biasanya banyak penumpang yang turun di jalan, sesuai tujuan masing-masing," jelas Jafar.

Baca juga: Pemkab Cilacap Siapkan 12 Bus untuk Mudik Gratis 2025, Rute Jakarta dan Bandung

Baca juga: Ngaku Wartawan, 2 Pria Ditangkap Polisi Setelah Peras Pemilik Warung di Adipala Cilacap

Pemudik asal Bogor, Ristiyanti (47) menuturkan bahwa dia mudik bersama anak semata wayangnya ke Karangpucung.

Dirinya baru bisa mudik di H-4 Lebaran ini lantaran pekerjaannya yang tak bisa ditinggalkan walaupun sang anak sudah libur sejak beberapa hari lalu.

"Anak sudah libur lama, tapi saya baru libur kerja per hari ini, jadinya H-4 Lebaran baru bisa mudik," tuturnya.

Diceritakan Ristiyanti bahwa perjalanan mudik kali ini begitu lancar.

Perjalanan dari Bogor ke Karangpucung ditempuh dalam waktu 9 jam.

Bahkan selama perjalanan bus yang dia tumpangi tak menemui kemacetan.

"Alhamdulillah perjalanan lancar, tidak macet, mungkin karena tidak banyak kendaraan yang melalui jalur selatan," ujarnya.

Lebih lanjut Ristiyanti berharap di tahun-tahun ke depan pemerintah kembali dapat membuat kebijakan seperti halnya libur sekolah lebih awal, sehingga saat mendekati Lebaran banyak masyarakat yang mudik lebih awal.

Hal itu tentunya mengurangi kepadatan arus lalu lintas dan kemacetan di jalan.

"Sepertinya ini imbas libur sekolah lebih awal juga, karena banyak yang mudik lebih awal, sehingga mendekati Lebaran tidak terlalu padat kendaraannya."

"Harapannya pemerintah tahun depan juga bikin terobosan-terobosan lain agar masyarakat bisa mudik lancar," harapnya. (*)

Baca juga: Wonosobo Kembali Gelar Pasar Murah, Bupati Afif Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

Baca juga: Ajak Pecinta Balap Melesat di Sirkuit, Honda Dream Cup Buka Kelas Baru Vario 160

Baca juga: Disbudpar Kota Semarang Targetkan Kenaikan Wisatawan 8,5 Persen Selama Libur Lebaran 2025

Baca juga: Geger Wanita Terbakar di Tepian Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang, Polisi: Diduga Depresi