Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemkab Kudus Serahkan 10 Rumah Layak Huni

Pemerintah Kabupaten Kudus secera simbolis menyerahkan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) kepada masing-masing pemiliknya di Pendopo Kabupaten Kudus.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
Rifqi Gozali/Tribun Jateng
PENYERAHAN RUMAH LAYAK HUNI - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menyerahkan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) secara simbolis di Pendopo Kudus, Kamis (27/3/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus secera simbolis menyerahkan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) kepada masing-masing pemiliknya di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (27/3/2025).

Penyerahan tersebut setelah 10 rumah milik warga Kudus selesai diperbaiki melalui program corporate social responsibility (CSR) dari PT Nojorono bekerja sama dengan NUCARE-Lazisnu PWNU Jawa Tengah.

CSR Manager PT Nojorono T Sugiyanto mengatakan, pada tahun ini pihaknya membantu perbaikan rumah milik warga sebanyak 10 rumah di Kabupaten Kudus dan 10 rumah di Kabupaten Kebumen.

Baca juga: 244 Warga Kudus Mengakses Program Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini

Perbaikan rumah tidak layak huni ini berangkat dari perhatian pihaknya terhadap kondisi kediaman tidak layak milik warga.

Dari situlah kemudian pihaknya menggandeng NUCARE-Lazisnu PWNU Jawa Tengah untuk bersama-sama melakukan perbaikan rumah warga di Kudus dan Kebumen.

"Ternyata masih ada rumah yang tidak layak huni, dari situ kami terus melakukan perbaikan," ujar T Sugiyanto dalam penyerahan RSLH di Pendopo Kudus sekaligus santunan yatim piatu.

Ketua NUCARE-Lazisnu PWNU Jawa Tengah Muh Mahsun mengatakan, program perbaikan rumah ini sudah berjalan bertahun-tahun. 

Banyak perusahaan swasta, termasuk PT Nojorono, yang turut serta dalam upaya perbaikan rumah tidak layak huni milik warga.

"Program serupa jiga sudah berjalan di Kudus. Untuk itu perlu bimbingan dari bupati karena di wilayah Pantura Lazisnu Kudus merupakan yang cukup maju di Jawa Tengah," kata Mahsun.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sakina Rosellasari mengatakan, PT Nojorono sejauh ini aktif dalam mengucurkan CSR-nya dalam berbagai kegiatan sosial. 

Misalnya mulai dari kegiatan penanganan stunting, pembangunan musala dan gereja, dan santunan yatim piatu. 

Selain itu dalam sektor kebudayaan PT Nojorono juga turut serta dalam pelestarian caping kalo khas Kudus.

Termasuk yang terakhir yaitu bantuan perbaikan rumah melalui program RSLH.

"Kalau dicek total yang dikucurkan PT Nojorono mencapai Rp 1,1 miliar untuk CSR," kata Sakina.

Sementara itu Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengatakan, apa yang dilakukan oleh PT Nojorono merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi sosial. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved