Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2025

Inilah Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang, Ada Pengisian Daya 50 kW Fast Charging

Rest Area Dewantara KM 282 B Tol Pejagan-Pemalang menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) memudahkan pengendara mobil listrik.

TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika 
ISI DAYA LISTRIK: Petugas Jaga SPKLU PLN sedang mengisi daya listrik kendaraan pemudik yang singgah di Rest Area Dewantara KM 282 B, Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (28/3/2025). Di Rest Area Dewantara KM 282 B, terdapat fasilitas layanan SPKLU dengan tiga pengisian yaitu satu untuk daya 22 kW dan dua pengisian daya 50 kW Fast Charging, serta terdapat lima nozzle atau konektor. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bagi pemudik lebaran 1446 H/2025 yang menggunakan kendaraan listrik dan melintas di jalur tol Pejagan-Pemalang, tidak perlu khawatir kehabisan daya karena di beberapa Rest Area sudah tersedia fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Hal itu, seperti yang terlihat di Rest Area Dewantara KM 282 B Tol Pejagan-Pemalang, masuk wilayah Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025).

Di Rest Area Dewantara KM 282 B, terdapat fasilitas layanan SPKLU dengan tiga pengisian yaitu satu untuk daya 22 kW dan dua pengisian daya 50 kW, serta terdapat lima nozzle atau konektor. 

Baca juga: Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Meningkat, PLN Pastikan Pasokan Energi dan SPKLU Aman

Petugas Jaga SPKLU PLN di Rest Area KM 282 B Lebeteng, M. Arif FZ menjelaskan, selain menyediakan layanan pengisian daya untuk mobil listrik pihaknya juga menyediakan tempat istirahat bagi pemudik. 

Pemudik bisa beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa pegal karena perjalanan sambil menikmati teh, kopi dan makanan ringan yang disediakan gratis. 

"Untuk SPKLU di Rest Area KM 282 B Lebeteng, Kabupaten Tegal terdapat tiga pengisian dengan rincian pengisian daya 22 kW ada satu, dan dua sisanya untuk pengisian daya 50 kW atau fast charging. Total di sini ada lima nozzle atau konektor pengisi daya," jelas Arif, pada Tribunjateng.com. 

Selain ada di Rest Area KM 282 B Lebeteng, sambung Arif, fasilitas SPKLU juga tersedia di Rest Area KM 275 A Penarukan, Kabupaten Tegal. 

Layanan SPKLU di Rest Area buka 24 jam karena petugas terbagi menjadi tiga shift, yaitu pagi dua personel, sore dua personel dan malam juga dua personel yang stanby melayani pemudik yang hendak mengisi daya. 

Untuk pengisian membutuhkan waktu berapa lama, diterangkan Arif bergantung pelanggan masing-masing. 

Namun perkiraan isi daya sampai penuh antara dua sampai tiga jam. 

"Untuk harga sudah tertera di aplikasi PLN Mobile, karena pengisian di SPKLU menggunakan aplikasi PLN Mobile dan Charge.IN. Semuanya tertera lengkap di aplikasi tersebut, mulai cara penggunaan, penghitungan biaya dan lain-lain," terangnya. 

Menurut Arif pada momen mudik lebaran tahun ini kendaraan yang mengisi daya di SPKLU Rest Area KM 282 B Lebeteng tergolong masih sepi. 

Mengingat Rest Area 282 Lebeteng merupakan jalur B atau arah ke Jakarta, sehingga biasanya ramai ketika arus balik. 

"Sehingga sekarang ini rata-rata kendaraan yang mengisi di SPKLU Rest Area 282 B saat pagi hari dua sampai tiga kendaraan. Kemudian sore paling tiga sampai lima mobil," ujar Arif. 

Sementara itu Pemudik dari Jakarta, Aminudin, bercerita dirinya bersama keluarga sedang dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Madiun Jawa Timur. 

Aminudin singgah di Rest Area 282 B Lebeteng, Kabupaten Tegal untuk mengisi daya kendaraan listrik miliknya di SPKLU sekaligus beristirahat sejenak. 

Baca juga: Berkah Bulan Ramadhan SPKLU di Yogyakarta Kian Bertambah, PLN Mudahkan Pengguna Mobil Listrik

Aminudin mengaku puas dengan pelayanan yang ada dan harga juga cukup terjangkau. 

Pengisian daya juga tidak terlalu lama sekitar 30 menit menggunakan 50 kW Fast Charging.. 

"Menurut saya bagus, apalagi di sini ada dua yang fast charging. Di sini tidak antre dan tergolong cepat karena hanya 30 menit. Ya puaslah, harga murah banget cuma 2.500 per kWh," ungkap Aminudin. (dta) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved