Berita Pekalogan
150 Pemulung dan Relawan TPST di Kota Pekalongan Terima Bantuan Akibat Penutupan TPA Degayu
Pemkot Pekalongan menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako, kepada 150 pemulung dan relawan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dalam upaya memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang terdampak penutupan TPA Degayu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako, kepada 150 pemulung dan relawan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa bantuan sosial ini adalah bukti kolaborasi positif antara pemerintah dan dunia perbankan melalui CSR.
"Kami tidak tinggal diam menghadapi dampak penutupan TPA Degayu. Bantuan ini menjadi bentuk perlindungan sosial, sekaligus apresiasi bagi para pahlawan lingkungan yang selama ini berkontribusi dalam pengelolaan sampah," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat menyerahkan secara simbolis bantuan di ruang kerjanya, Sabtu (29/3/2025).
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf Serahkan SK Pensiun dan Kenaikan Pangkat ASN
Mas Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan menyebutkan, bantuan diserahkan secara simbolis kepada 4 perwakilan penerima, mewakili 150 penerima manfaat.
"Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya."
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap para penerima bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menjelaskan, sebanyak 150 paket sembako yang disalurkan berisi beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
"Total 150 paket sembako telah disiapkan, berisi beras, dan kebutuhan pokok lainya."
"Bantuan ini khusus, untuk meringankan beban pemulung dan relawan TPST yang penghasilannya terdampak penutupan TPA Degayu, meski kini telah diizinkan beroperasi sementara hingga 8 April 2025," kata SBS, sapaan akrabnya.
la menekankan, bantuan ini merupakan langkah awal dari rangkaian program pendampingan berkelanjutan.
"Kami berharap, bantuan ini bisa sedikit membantu mereka yang terdampak. Selain itu, kami juga sedang menyusun program pendampingan agar mereka tetap memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Sampah di Ruas Jalan Protokol Kota Pekalongan Mulai Diangkut ke TPST
tribunjateng.com
pemulung
Relawan TPST
Kota Pekalongan
Pekalongan
TPA Degayu
wali kota pekalongan
Achmad Afzan Arslan Djunaid
Pemkot Pekalongan Jalankan Program UHC, Warga Bisa Berobat Gratis dengan KTP |
![]() |
---|
Peringati HBN 2024, Ribuan Warga Kota Pekalongan Flasmob Berbatik |
![]() |
---|
Kecewanya Warga Wuled Tirto Pekalongan, Demo Seminggu 2 Kali pun Mereka Siap Agar Kades Turun |
![]() |
---|
Ayah Kandung Pembunuh Bayi Umur 2 Bulan di Mejasem Pekalongan Ditetapkan Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Tak Ada Raut Penyesalan di Muka Nur Fadilah Usai Bunuh Bayinya: Saya Cekik Sampai Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.