Satlantas Polres Grobogan Siapkan Tim Pengurai Macet dan Posko, Pastikan Pemudik Aman dan Lancar

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Satlantas Polres Grobogan bersiap menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H.

Grobogan memang tidak dilalui oleh jalur utama Pantura maupun tol.

Namun pihak kepolisian tetap melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi potensi kemacetan.

Baca juga: Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Bagi-Bagi Sembako hingga Bangun Jalan Desa

Terutama pada jalur yang menghubungkan Semarang dengan Blora dan Grobogan menuju Solo.

Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, menyampaikan, meskipun wilayahnya tidak berada di jalur padat, pihaknya tetap mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

Yakni dengan dengan membentuk tim pengurai kemacetan, mendirikan posko pemantauan dan rest area di lokasi strategis.

"Kabupaten Grobogan memang tidak dilalui jalur Pantura atau tol, tapi Polres Grobogan tetap antisipasi jalur utama di Grobogan, yakni dari Semarang menuju Blora serta Grobogan menuju Solo," kata Bimo Seno saat dihubungi Tribun Jateng.

Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Satlantas Polres Grobogan telah mendirikan tujuh pos pelayanan yang tersebar di berbagai titik strategis.

Pos-pos ini bertujuan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, memantau arus lalu lintas, serta memberikan bantuan bagi para pemudik yang membutuhkan.

Pos tersebut berada di pos pelayanan terpadu Simpang Lima Purwodadi, satu pos sinergitas di Alun-Alun Purwodadi, satu pos pantau di Geyer, dan empat pospam di jalur utama dari arah Semarang menuju Blora.

Selain itu, tim yang bertugas di pos-pos ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengurai kemacetan, guna menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik.

"Selain itu, tim urai juga disiapkan dalam mengantisipasi adanya kepadatan arus guna mengantisipasi adanya kemacetan," ujar Bimo.

Untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, Satlantas Polres Grobogan juga telah menyiapkan delapan titik rest area di jalur utama pemudik.

Rest area yang disediakan di beberapa titik strategis ini bertujuan untuk mengurangi kelelahan pemudik yang melakukan perjalanan jauh.

Rest area ini tersebar di berbagai lokasi di jalur barat, timur, dan selatan Kabupaten Grobogan, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan istirahat para pemudik.