Mulai Buka Keran Gol, Gustavo Souza Berharap Bisa Selamatkan PSIS dari Ancaman Degradasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang PSIS Semarang asal Brasil, Gustavo Souza, mulai menunjukkan ketajamannya bersama skuad Mahesa Jenar sejak didatangkan di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025 musim ini.

Perlahan tapi pasti, Gustavo yang memang diharapkan bisa menjadi solusi di lini depan PSIS akhirnya mampu pecah telur membuka keran gol untuk PSIS saat tampil melawan Madura United di pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam laga itu, PSIS memang harus menyerah dengan skor 1-2 di kandang sendiri.

Baca juga: Momen Lebaran, Gelandang PSIS Semarang Asal Prancis Pilih Tetap di Semarang Daripada Mudik

Situasi tersebut makin memberatkan posisi PSIS untuk lepas dari zona degradasi.

Gustavo mengatakan, walau timnya kalah, ia tetap mensyukuri kesempatan yang diberikan pelatih untuknya sehingga bisa tampil dan menyumbang satu gol.

"Saya rasa saya bermain dengan baik, saya punya beberapa peluang mencetak gol, dan  saya berhasil mengonversi salah satunya," kata Gustavo kepada tribunjateng.com, Senin (31/3/2025).

Konsistensi Gustavo mencetak gol kembali dinantikan saat laga pekan ke-28 menghadapi Persik Kediri, pada Jumat (11/4/2025) mendatang.

Gustavo mengatakan, timnya saat ini wajib mengamankan poin demi poin di sisa kompetisi musim ini.

Iapun bertekad menyelamatkan PSIS dari ancaman degradasi. 

Ya, raihan poin demi poin memang sangat dibutuhkan PSIS untuk lepas dari ancaman degradasi.

Posisi PSIS saat ini ada di urutan 16 klasemen.

Situasi PSIS yang saat ini ada di papan bawah memunculkan kekhawatiran banyak pihak tentang nasib PSIS musim ini jika tidak mampu berbenah dalam tujuh laga yang masih tersisa musim ini. 

"Setiap pertandingan sekarang adalah final bagi tim kita, Persik adalah tim yang bagus, mari kita bersiap untuk mencoba bermain dengan baik," kata Gustavo.

"Kita berada di titik di mana kita harus selalu mencetak poin," jelas dia.

Adapun saat ini tim PSIS masih diliburkan.

Gustavo mengatakan, di sela libur latihan ini ia sempat berlibur bersama keluarganya di Bali.

"Empat hari pertama saya jalan-jalan dengan keluarga, tetapi sekarang saya berlatih di pusat kebugaran di Semarang. Saya pergi ke Bali, saya tinggal di sana selama empat hari," kata Gustavo. (arl)

Baca juga: Alasan Evandro Brandao Mantap Tinggalkan PSIS Semarang Karena Gaji 4 Bulan Tak Dibayar