Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik 2025

Dalam Sehari 2 Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Tol Wilayah Kabupaten Semarang H+2 Lebaran

Kecelakaan beruntun terjadi dua kali di ruas Tol Semarang-Solo wilayah Kabupaten Semarang dalam satu hari pada H+2 lebaran, Rabu (2/5/2025).

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
RINGSEK - Sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan di ruas Tol KM427+900A Semarang-Solo dievakuasi ke dekat Exit Tol Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (2/4/2025). Kondisi sebagian di bagian depan dan belakang dari kendaraan tersebut ringsek. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan beruntun terjadi dua kali di ruas Tol Semarang-Solo wilayah Kabupaten Semarang dalam satu hari pada H+2 lebaran, Rabu (2/5/2025).

Kecelakaan beruntun pertama melibatkan lima kendaraan terjadi di KM427+900 (jalur A), Ungaran Timur pada sekitar pukul 11.30 WIB.

Sedangkan, peristiwa kedua dengan jumlah mobil yang sama terjadi di KM451+500 (jalur B), Pabelan pada sekitar pukul 14.50 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kedua kecelakaan tersebut, namun dampak yang ditimbulkan yakni kepadatan lalu lintas yang cukup parah lantaran volume kendaraan masih tinggi saat arus libur lebaran.

Pada peristiwa di wilayah Ungaran, seorang pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan mengatakan bahwa karena situasi padat, jarak antar mobil cukup dekat.

“Waktu itu kondisi lumayan padat, melaju sekitar 80 kilometer per jalan.

Mobil saya posisi urutan ke-empat, Innova di depan saya tiba-tiba berhenti.

Saya sudah mengerem tapi ditabrak juga dari belakang jadi saling tabrak-tabrakan,” kata Amin, seorang pengemudi satu di antara mobil.

Dia menambahkan, dirinya tidak mengalami luka namun istrinya mengalami keseleo karena benturan.

Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di KM451+500B juga sempat menyebabkan arus lalu lintas tol yang menuju ke arah Kota Semarang tersendat dan padat merayap dengan kondisi hujan dan jalan basah.

Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan, arus lalu lintas di jalur tersebut diberlakukan buka tutup lajur karena proses evakuasi.

“Semua kendaraan kini telah dievakuasi petugas dan tidak ada korban dalam insiden tersebut,” kata Dian kepada Tribunjateng.com.

Dia menambahkan, kecelakaan bermula ketika mobil urutan kedua melaju di lajur 1.

Karena pengemudinya diduga kurang konsentrasi, mobil yang dia kendarainya menabrak bagian belakang mobil di depannya.

“Setelah itu, kecelakaan beruntun pun tidak dapat dihindarkan,” imbuh Dian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved