Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arus Balik 2025

Rob di Jalur Pantura Susahkan Pemudik, Polres Demak Lakukan Penguraian Arus Lalulintas

Doni Indra pemudik yang melintas di Jalan Pantura Sayung Demak mengeluhkan adanya banjir rob di kawasan jalur tersebut

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Dok Polres Demak
URAI ARUS LALU LINTAS - Polres Demak melakukan penguraian arus lalu lintas saat terjadi kemacetan saat banjir rob di Pantura Sayung Demak/Dok Polres Demak 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Doni Indra pemudik yang melintas di Jalan Pantura Sayung Demak mengeluhkan adanya banjir rob di kawasan jalur tersebut.

Akibatnya menjadikan arus lalu lintas mengalami ketersendatan karena beberapa kendaraan motor ataupun mobil mengalami mogok, Sabtu (5/4/2025).

"Macet panjang sekitar satu jam-an. Banyak mobil sama motor juga yang mogok waktu melewati jalan rob," ujarnya.

Doni mengatakan bahwa dirinya memang tak mengetahui kondisi rob di jalur Pantura Sayung Demak. Awalnya dirinya mengira ada kemacetan yang terjadi karena mobil mogok ataupun kecelakaan.

Ketika mulai mendekati areal rob, dia baru sadar bahwa banjir tersebut telah memakan dua jalur baik dari arah Semarang-Demak ataupun Demak-Semarang.

"Saya dari Tuban mau balik ke Jakarta, waktu berangkat kemarin tidak ada rob, tapi pas mau balik malah kena rob, tak kira ya macet biasa ternyata rob jadi harus lewat pinggir jalan yang tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah personil Satlantas Polres Demak melakukan penguraian arus lalu lintas di depan Pabrik Polytron.

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha saat dikonfirmasi mengatakan agar tak terjadi ketersendatan arus lalu lintas, pihaknya melakukan penguraian arus lalu lintas.

Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya berjibaku mengevakuasi kendaraan warga yang mogok akibat banjir rob.

"Di tengah kesibukan Operasi Ketupat Candi 2025, ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Kami selalu siaga dalam membantu pengendara yang melintas jalur Pantura Demak khususnya di wilayah banjir rob ini," ungkapnya.

Agar tak jadi hal serupa, dia mengimbau agar pengguna jalan sebaiknya menggunakan jalur alternatif lainnya, untuk menuju Semarang. Yakni dengan melewati Pertigaan Onggorawe - Bulusari - Mranggen - Semarang.

Sebaliknya dari Semarang menuju Kudus bisa lewat pertigaan Genuk Sari - Pasar Genuk - Karangroto - Bulusari - pertigaan Onggorawe - jalur Pantura.

"Banjir rob di Pantura Demak ini mencapai panjang 200 meter dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 sentimeter sehingga banyak kendaraan yang mogok," katanya.

"Dimohon kepada pengguna jalan dari Semarang ke Kudus dan sebaliknya dapat melewati jalur alternatif yang kami sediakan untuk menghindari ketersendatan arus lalulintas," imbuhnya. (Rad)

Baca juga: Begini Keceriaan Pemudik Yang Ikut Program Balik Gratis Polres Jepara

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Harian di PIK Kendal Tembus 5 ribu Orang, Diprediksi Terus Naik di Libur Lebaran

Baca juga: Syaikhu Resah Kasus Laka Lantas Adiknya Tak Temui Titik Terang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved