Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2025

Tak Bisa Akses Tol Akibat One Way Arus Balik, Mardianto Terjebak Macet 4 Jam dari Weleri ke Bergas

Kepadatan terjadi diduga akibat diberlakukannya one way atau sistem satu arah arus balik di ruas Tol Salatiga-Semarang menuju Jabodetabek.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
PADAT: Situasi terkini kepadatan lalu lintas di jalan raya Ungaran-Bawen di wilayah Bergas, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (5/4/2025) malam. Kepadatan yang terjadi akibat penumpukan kendaraan yang tidak bisa mengakses tol karena adanya one way arus balik. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV) 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Situasi lalu lintas di sepanjang jalan raya Ungaran menuju Bawen, Kabupaten Semarang terpantau padat merayap tanpa jeda hingga belasan kilometer pada Sabtu (5/4/2025) malam.

Kepadatan terjadi diduga akibat diberlakukannya one way atau sistem satu arah arus balik di ruas Tol Salatiga-Semarang menuju Jabodetabek.

Sehingga, kendaraan-kendaraan pemudik di arah sebaliknya tidak bisa mengakses tol dan terjadi penumpukan di jalur arteri atau jalan nasional.

Baca juga: Istirahat di Rest Area Tol KM456B Kabupaten Semarang, Dini Kaget Dapat Bingkisan Susu dari Kapolri

Seorang pemudik arus balik, Mardianto (40) mengatakan bahwa akibat tidak bisa mengakses ruas tol, dia harus terjebak kepadatan arus dari Weleri, Kabupaten Kendal hingga kawasan Bergas, Kabupaten Semarang.

Dia bersama keluarganya tengah dalam perjalanan arus balik menuju Surakarta.

Mardianto mengaku, arus lalu lintas sudah padat merayap sejak berangkat dari Weleri.

Situasi tersebut membuatnya lelah dan harus beristirahat di SPBU Lemah Abang, Bergas

“Saya berhenti dulu untuk beristirahat.

Habis mudik ke Weleri mau pulang ke Solo, tapi terjebak macet terus,” kata Mardianto kepada Tribunjateng.com.

Diakuinya, dia harus terjebak kepadatan hingga menempuh waktu selama empat jam dari 

Weleri sampai SPBU Lemah Abang.

Padahal, biasanya jika melakukan perjalanan melalui ruas tol, lanjut Mardianto, dia hanya menempuh waktu selama 1.5 jam.

Mardianto pun sadar kepadatan yang akan dihadapinya akan berlangsung hingga kawasan Bawen.

Sehingga dia mengaku akan menempuh perjalanan arus balik dengan sabar.

“Memang kondisinya begini mau bagaimana lagi,” imbuh dia.

Sementara itu, PT Trans Marga Jateng (TMJ) tengah menjalankan diskresi pihak kepolisian dengan memberlakukan sistem satu arah atau one way lokal arus balik dari ruas Tol Salatiga-Semarang pada Sabtu (5/4/2025).

One way diberlakukan dari KM459 Gerbang Tol Salatiga hingga KM419 Gerbang Tol Banyumanik Semarang pada pukul 14.26 WIB.

Dari pantauan Tribunjateng.com dari Rest Area KM456B Kabupaten Semarang hingga Sabtu malam, lalu lintas arus balik di tol terpantau lancar mengingat dua jalur seluruhnya digunakan untuk menuju ke arah Kota Semarang.

Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan bahwa sebelumnya, one way lokal sudah diberlakukan di wilayah Kota Semarang, mulai KM419 Gerbang Tol Banyumanik hingga KM425 ruas Tol Semarang ABC sejak siang.

“Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta atau ke barat mulai meningkat pada di ruas Tol Semarang-Solo,” kata Dian.

PT TMJ, lanjut dia, terus mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

“Selain itu, memastikan kecukupan BBM dan saldo E-toll serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas jika terdapat rekayasa lalu lintas demi kelancaran perjalanan,” pungkas dia. (*)

Baca juga: Ani Kuswati Sempat War Tiket Kereta Api Selama 2 Jam untuk Kembali ke Perantauan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved