Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Informasi Begal di Mrebet, Ternyata Hoaks! 

Setelah sempat viral di media sosial Facebook, Polres Purbalingga pastikan bahwa informasi terkait kasus begal sepeda motor dan handphone.

sumber: Polres Purbalingga 
Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Siswanto dalam konferensi pers terkait viralnya infomasi begal di Mrebet, Purbalingga. Konferensi pers ini berlangsung pada hari Minggu (6/4/2025) di Aula Wicaksana Laghawa Polres Purbalingga. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Setelah sempat viral di media sosial Facebook, Polres Purbalingga pastikan bahwa informasi terkait kasus begal sepeda motor dan handphone di Mrebet adalah hoaks. Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Siswanto pada hari Minggu (6/3/2025). 


"Hasil dari penyelidikan yang dilakukan Polsek Mrebet dapat dipastikan bahwa postingan di Facebook tentang begal yang terjadi di Mrebet adalah hoaks," tegas Kasat Reskrim didampingi Humas AKP Setyo Hadi dan Kanit Reskrim Polsek Mrebet Aiptu Rino Waluyo dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Senin (7/4/2025).


Disampaikan pula, kejadian ini bermula saat adanya sebuah postingan di grup Facebook Sekilas Info Purbalingga dan Sekitarnya, pada Sabtu (5/4/2025) pagi. Akun bernama Raden Hakim memposting informasi telah terjadi begal sepeda motor dan handphone terhadap istrinya di wilayah Kecamatan Mrebet.


"Berbekal informasi tersebut Polsek Mrebet kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui identitas pemilik akun tersebut berikut orang yang mengaku sebagai korban pembegalan," jelasnya.


Kemudian saat dilakukan penyelidikan, pemilik akun yang bernama Senna (27) warga Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, diketahui informasi begal ini berasal dari tunangannya yang bernama Eka Triani (27) warga Desa Kejobong, Kabupaten Purbalingga.


Perempuan tersebut lalu mengatakan pada tunangannya bahwa ia telah menjadi korban begal. Menurut pengakuannya sepeda motor dan handphone nya dibawa kabur oleh dua orang pelaku. 


"Informasi tersebut kemudian diposting oleh Senna di grup Facebook sehingga menimbulkan banyak reaksi dan membuat resah masyarakat," katanya. 


Dalam pemeriksaan, perempuan tersebut mengaku menjadi korban begal. Padahal sebenarnya sepada motor tersebut sebenarnya dibawa kabur oleh seorang laki-laki kenalannya yang mengaku bernama Elga di wilayah Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. 


Sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi R-5486-HV yang dibawa kabur tersebut merupakan sepeda motor yang dipinjam dari kakak sepupunya yang bernama Warti (40) asal Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.


"Sepeda motor tersebut dipinjam dengan alasan untuk pergi ke kondangan di wilayah Kecamatan Mrebet. Karena hilang dibawa kabur, kemudian membuat cerita bohong ke tunangannya," jelasnya. 


Kasat Reskrim menambahkan kepada dua orang tersebut pihaknya memberikan langkah pembinaan. Mereka membuat surat pernyataan serta kesanggupan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Mereka juga menyatakan sanggup melakukan klarifikasi berita bohong yang dibuatnya melalui media sosial.


"Kami menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam bermedsos, sehingga tidak menyebar informasi bohong yang bisa menimbulkan keresahan dalam masyarakat," pesan Kapolsek. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved