Mengenal Sosok Nova Arianto, Pelatih Asal Semarang Yang Sukses Bawa Timnas U17 Masuk Piala Dunia

TRIBUNJATENG.COM - Mengenal sosok Nova Arianto, pelatih asal Semarang yang sukses membawa pelatih Timnas U17 lolos ke Piala Dunia lewat jalur kualifikasi. 

Hal ini membuatnya mencetak rekor baru, sebagai pelatih pertama yang mampu membawa Skuad Garuda Muda mulus melenggang di fase penyisihan Grup C Piala Asia U17 2025.

Tangan dingin pria berusia 44 tahun itu sukses menyapu bersih 2 laga perdana di babak penyisihan grup yang tergabung dengan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan

Baca juga: Shin Tae-yong Sampaikan Pesan Mengharukan kepada Nova Arianto Setelah Pemecatan

Dua kemenangan yang diraih Timnas U17 Indonesia cukup untuk membawanya melaju ke babak 8 besar Piala Asia U17 dan mengunci tiket lolos Piala Dunia U17 di Qatar.

Atas prestasi luar biasa ini, sosok pelatih Nova Arianto pun menuai banyak pujian.

Profil Nova Arianto

Dilansir dari Transfermarkt, Nova Arianto yang juga disapa Vava merupakan sosok kelahiran Semarang, 4 November 1978.

Kecemerlangan Nova rupanya diturunkan dari sang ayah yang merupakan pelatih kawakan Indonesia, Sartono Anwar.

Perjalanan Karier Nova Arianto Sebelum menjadi pelatih, Nova lebih dulu mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola.

Nova sempat tergabung dalam klub sepak bola eks Galatama, Arseto Solo pada 1997-1998.

Ia sempat berlatih di Italia bersama skuad PSSI pada 1995-1996.

Sebagai pemain, dia kerap bermain di posisi bek dan dikenal sebagai pemain bek tengah yang tangguh.

Postur badan Nova Arianto memang terbilang ideal untuk seorang pemain belakang, yaitu 183 cm.

Sepanjang kariernya sebagai atlet sepak bola, Nova pernah bergabung dalam klub besar Tanah Air.

Setelah dari Arseto, pria itu pindah ke PSIS Semarang, lalu sempat bermain untuk PS Sleman.

Kariernya sebagai pemain bola mulai melejit ketika ia membela Persebaya Surabaya sejak 2002-2007.

Di klub itu, Nova sukses membawa Persebaya Surabaya meraih gelar Liga Indonesia 2004 dan Divisi Utama 2003 serta 2006.

Selepas dari Persebaya Surabaya, Nova berpindah ke Persib Bandung dan mendapat julukan "Si Suster Ngesot". 

Di klub itu, Nova bermain selama empat musim dan membukukan 112 penampilan dengan catatan empat gol.

Pada 2011-2012, Nova hijrah lag ke Sriwijaya FC dan membantu Laskar Wong Kito menjadi juara.

Dia hanya bertahan satu musim sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Bandung dan memperkuat klub Pelita Bandung Raya.

Sekitar 2015, Nova akhirnya mengakhiri karier sepak bola profesionalnya dan mulai menjajaki perjalanan karier baru sebagai pelatih.

Dilansir dari Kompas.com (2021), dia sempat dipercaya melatih Madiun Putra pada 2016, Lampung Sakti pada 2017-2019, dan Bhayangkara FC U-20 pada 2019. 

Ia juga pernah bekerjasama dengan mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebagai asistennya pada Januari 2020 hingga Januari 2023.

Sebelum itu, Nova juga sempat membantu Indra Sjafri sebagai asisten di timnas U-23 Indonesia.

Baca juga: Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Nova Arianto: Jaga Pemain Lokal Kita dan Lolos ke Piala Dunia

Kerjasama dengan Indra Sjafri membuat Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-22 dan medali perak SEA Games pada tahun 2019. 

Tepat pada 14 Februari 2024, Nova diberi tanggung jawab lebih besar, yakni sebagai pelatih kepala U17 dan U16.

Kini, Nova Arianto berhasil mencetak rekor dengan membawa Timnas U17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Nova Arianto, Pelatih Pertama yang Meloloskan Timnas U-17 ke Piala Dunia"