Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rob Kembali Kepung Pantura Demak, Bupati: Mungkin Baru Kering 2027

Pantura Demak kembali terendam banjir rob. Bupati Eisti’anah sebut jalur baru mulai kering pada awal 2027 setelah tol Semarang–Demak rampung.

KOMPAS.COM/NUR ZAIDI
Seorang petugas memasang tali derek satu unit mobil alami mogok di tengah banjir rob Pantura Semarang-Demak pada Minggu (6/4/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Jalur Pantura di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali dikepung banjir rob, Selasa (8/4/2025) malam.

Genangan muncul seiring dengan air laut pasang, sesuai prediksi BMKG, dan memperparah kondisi arus mudik maupun arus balik yang masih berlangsung.

Berdasarkan pantauan CCTV Dinas Perhubungan Demak hingga pukul 21.30 WIB, air rob masih menutupi jalan nasional di depan kawasan PT HIT.

Banjir rob yang muncul sejak sore hari terus meluas hingga malam.

Bupati Demak Eistianah mengaku persoalan banjir rob memang menjadi keluhan utama warga pesisir.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa kewenangan penanganan berada di luar lingkup pemerintah kabupaten.

"Saya sudah sering mengajukan penanganan ke pemerintah provinsi. Mungkin Bapak Gubernur sampai bosan ya. Tapi kami tetap berusaha," kata Eistianah sambil tersenyum usai menghadiri acara di Pendopo Pemkab Demak, Selasa sore.

Ia menjelaskan bahwa harapan besar kini tertuju pada proyek Tol Semarang–Demak Seksi I yang dirancang sebagai tanggul laut.

Jika rampung, tol tersebut diharapkan bisa mengurangi dampak rob di wilayah pesisir.

"Kalau seksi I selesai, insya Allah awal 2027 kawasan rob akan mulai mengering," ungkapnya.

Namun Eistianah mengingatkan, meski tol berfungsi sebagai tanggul, masih ada wilayah-wilayah lain di luar jalur tol yang tetap terancam banjir rob.

"Masalahnya adalah kawasan yang berada di luar lingkungan tanggul laut, itu masih rawan," jelasnya.

Untuk jangka panjang, Pemkab Demak juga telah mengusulkan pembangunan sabuk pantai kepada pemerintah pusat.

Detail Engineering Design (DED)-nya disebut sudah rampung sejak 2024.

“Kami ajukan secara bertahap, DED sudah dilaksanakan. Jadi kami terus berupaya,” pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved