Berita Regional
Sosok Dedy Damhudy, Direktur RSUD Yang Mundur Dari Jabatan Karena Insiden Jenazah Diangkut Pikap
Inilah sosok dr Dedy Damhudy, Direktur RSUD Martapura yang mengundurkan diri buntut video jenazah pasien diangkut pakai mobil pikap.
TRIBUNJATENG.COM, MARTAPURA - Inilah sosok dr Dedy Damhudy, Direktur RSUD Martapura yang mengundurkan diri buntut video jenazah pasien diangkut pakai mobil pikap.
Hal tersebut lantaran mobil ambulans rumah sakit tidak dapat digunakan.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat jenazah telah berada di dalam ambulans.
Baca juga: Jenazah Yetty Pekerja Migran Asal Banyumas Terlantar 2 Bulan di Peru, Begini Curhat Pilu Sang Adik
Namun tidak ada sopir yang siap mengantar, dan parahnya lagi kendaraan tersebut kehabisan bahan bakar.
Pengunduran diri tersebut telah disampaikan langsung oleh dr Dedy kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kelalaian yang terjadi di bawah kepemimpinannya.
“Ya, saya sudah membuat surat pengunduran diri dan telah saya serahkan ke BKPSDM tak lama setelah pemanggilan saya. Ini bentuk dari tanggung jawab saya atas kesalahan bawahan saya,” kata dr Dedy Damhudy, Selasa (8/4/2025).
Sedangkan, Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri tersebut.
“Benar, kami sudah menerima surat itu dan akan segera diproses. Untuk keputusan selanjutnya, kita menunggu arahan dari Sekda,” kata Sutikman.
Diberitakan sebelumnya, insiden terjadi pada Sabtu (05/04/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Seorang pasien datang ke RSUD Martapura dalam kondisi tidak sadar.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Saat keluarga hendak membawa jenazah pulang, pihak rumah sakit menawarkan layanan ambulans jenazah secara gratis melalui skema BPJS.
Awalnya, keluarga pasien menolak dan memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Namun setelah dijelaskan prosedurnya, mereka akhirnya setuju menggunakan ambulans rumah sakit.
Sayangnya, saat jenazah sudah berada di dalam ambulans, sopir menyatakan mobil kehabisan bahan bakar dan ia harus membeli bensin terlebih dahulu.
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.