Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kelainan Seks Dokter PPDS yang Perkosa Anak Pasien, Suruh Korban Pakai Baju Operasi Disuntik 15 Kali

Korban diajak ke sebuah ruangan di lantai tujuh dan diminta mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau

Editor: muslimah
Tribun Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER CABUL- Pelaku pencabulan terhadap salah seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, Priguna Anugerah (31) akhirnya ditampilkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Fakta lengkap dokter residen anestesi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 21 tahun asal Bandung, Jawa.

Midusnya wanita tersebut akan diambil darah untuk tranfusi ayahnya yang sakit.

Ia disuntik 15 kali termasuk diberi cairan bening yang membuatnya tak sadarkan diri.

Fakta barunya dokter tersebut ternyata memiliki kelainan seksual.

Baca juga: Dituding Punya Anak dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil dan Atalia Pilih Pergi Umrah

Tersangka bernama Priguna Anugerah (31) melakukan aksinya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Selasa (18/3/2025) lalu.

Korban yang sedang menjaga ayahnya diminta tersangka melakukan transfusi darah.

Korban diajak ke sebuah ruangan di lantai tujuh dan diminta mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau.

Di sana, tersangka menyuntikkan bius dan melakukan rudapaksa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menyatakan tersangka memiliki kelainan seksual.

“Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual,” ungkapnya, Rabu (9/4/2025). 

Penyidik perlu melakukan pemeriksaan psikologi forensik untuk mengungkap jenis kelainan seksual yang dialami tersangka.

"Begitu juga dengan hasil pemeriksaan dari pelaku ini nanti kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik, ahli psikologi untuk tambahan pemeriksaan," imbuhnya.

Diketahui, tersangka yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat tersebut telah menikah.

Ia tinggal di sebuah apartemen di Bandung selama menjadi mahasiswa Unpad.

Dirut RSHS Bandung, Rachim Dinata, mengatakan tersangka sudah diberhentikan dari pegawai RSHS.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved