Perolehan Zakat Tahun Ini di Kendal Capai Rp13 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hasil perolehan zakat di Kabupaten Kendal pada 2025 mencapai Rp13 miliar.

Jumlah itu mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang berada di kisaran Rp12 miliar.

"Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan menjelang Idulfitri."

"Tugas kami setiap tahun memastikan bahwa pejabat dan ASN ini sudah melaksanakan zakat fitrah maupun zakat mal," kata Ketua Baznas Kabupaten Kendal, Syamsul Huda, Kamis (10/4/2025).

Baca juga: Nasib Pilu Jumaiyah Warga Jatipurwo Kendal, 20 Tahun Kaki Dirantai di Kamar, Orangtua Sudah Pasrah

Baca juga: Jalur Alternatif Semarang - Kendal Mulai Dipadati Pengguna Jalan

Syamsul Huda menerangkan, menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mampu untuk berzakat.

"Kami mengingatkan para pimpinan dan ASN di Lingkungan Pemkab Kendal terkait kewajibannya dalam menunaikan zakat Idulfitri," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menuturkan, Baznas memiliki lima program utama yang selaras dengan visi Pemkab Kendal yakni Kendal Makmur, Kendal Cerdas, Kendal Peduli, Kendal Taqwa, dan Kendal Peduli.

Diterangkannya, program Kendal Makmur bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian Kendal Cerdas menjadi salah satu langkah untuk mendukung pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

"Adapun Kendal Taqwa untuk meningkatkan kesadaran beragama dan keimanan."

"Kendal Peduli untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan Kendal Sehat untuk mendukung kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Bupati berpesan agar masyarakat senantiasa mendukung setiap program Pemkab Kendal untuk kemajuan wilayah.

"Untuk mewujudkan Kendal yang lebih sejahtera dan berkeadilan sosial," paparnya. (*)

Baca juga: Timbunan Sampah Selama Libur Lebaran di Semarang Capai 5,5 Juta Ton

Baca juga: 2 Alasan Kuat Megawati Hangestri Tak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks

Baca juga: BREAKING NEWS: Brigadir Ade Kurniawan Intel Polda Jateng Bunuh Bayinya Jalani Sidak Kode Etik

Baca juga: Kasir Restoran Tolak Pembayaran Uang Pecahan Rp75 Ribu, Tidak Berlaku? Ini Penjelasan Bank Indonesia