Berita Olahraga
Tangis Ko Hee-jin Pelatih Red Sparks Lepas Megawati Hangestri: Bisa Sampai Final karena Ada Mega
Tangis Koo Hee-jin Pelatih Red Sparks Lepas Megawati Hangestri: Bisa Sampai Final karena Ada Mega
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tangis Ko Hee-jin Pelatih Red Sparks Lepas Megawati Hangestri: Bisa Sampai Final karena Ada Mega
TRIBUNJATENG.COM - Ko Hee-jin pelatih Red Sparks menangis melepas Megawati Hangestri.
Suasana haru menyelimuti Bandara Incheon, Korea Selatan, saat pelatih Red Sparks mengantarkan kepergian Megawati Hangestri Pertiwi ke Indonesia.
Air mata tak terbendung dari wajah pelatih yang selama dua musim terakhir menjadi saksi perkembangan luar biasa pevoli asal Jember tersebut.
Megawati, yang akrab disapa Megatron, akan kembali ke tanah air melalui rute Incheon-Jakarta-Surabaya.
Ia dijadwalkan menjalani terapi cedera otot kaki dan bahu di sebuah fasilitas pengobatan di Surabaya.
Tak banyak yang tahu, selama final liga voli Korea, Megawati sejatinya sedang menahan sakit yang luar biasa.
Cedera otot kaki yang dialaminya sejak final leg pertama tidak membuatnya menyerah.
Ia tetap turun ke lapangan, membela Red Sparks hingga leg kelima, demi membawa timnya bertarung habis-habisan sampai detik terakhir.
Puncaknya terjadi di set kelima laga final leg 5.
Saat skor ketat dan tensi pertandingan menanjak, Megawati yang sudah tak kuat menahan sakit akhirnya harus ditarik keluar.
Pelatih Koo Hee-jin akhirnya memutuskan mengganti Mega dengan Jeong Su-ji.
Keputusan yang berat, tapi terpaksa diambil demi keselamatan pemain andalannya.
Tak sendiri, Megawati pulang ditemani sang kekasih, Dio Novandra.
Dio Novandra diketahui telah berada di Korea Selatan dan menonton final Pink Spiders vs Red Sparks.
Sebelum benar-benar meninggalkan Korea, Megawati terlihat duduk di kursi roda.
Ko Hee-jin lagi-lagi menangis sambil memeluk Mega sebagai salah perpisahan.
Ia juga terlihat memeluk Dio Novandra.
Meski baru saja menuntaskan musim dengan hasil runner-up bersama Red Sparks, Megawati memilih tidak memperpanjang kontraknya.
Alasannya pun menyentuh, ia ingin kembali ke Indonesia demi merawat ibunya yang sedang sakit.
"Mega sangat ingin bertahan."
"Tapi dia memutuskan untuk pulang karena ingin lebih dekat dengan ibunya."
"Itu keputusan yang tidak mudah," ujar sang agen dilansir Tribunjateng.com dari Yonhap News.
Momen perpisahan di bandara menjadi saksi betapa besar arti Megawati bagi Red Sparks.
Bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai figur yang membawa semangat dan perubahan besar dalam tim.
Ko Hee-Jin, yang berdiri di samping Megawati saat sesi wawancara dengan media Korea, tidak bisa menyembunyikan emosinya.
Matanya berkaca-kaca, dan suaranya bergetar saat menyampaikan pesan terakhirnya untuk sang Megatron.
"Kalau peraturan KOVO berubah, mari kita bekerjasama lagi di Red Sparks," kata Ko Hee-jin.
"Sepertinya saya tidak akan pernah mendapatkan pemain seperti Mega lagi."
"Dia luar biasa, bukan cuma secara teknik, tapi juga dalam membawa semangat untuk tim."
"Red Sparks bisa sampai final juga karena ada Mega," lanjut dia.
Red Sparks pun harus rela melepas salah satu pevoli terbaik yang pernah mereka miliki.
Meski tidak membawa gelar juara musim ini, Megawati telah mencetak sejarah, lebih dari 1000 poin dalam semusim.
Tidak hanya itu, final perdana Red Sparks setelah bertahun-tahun juga menjadi prestasi bagi Megawati.
Megawati juga menyatukan ribuan penggemar Indonesia dan Korea dalam satu semangat. (*)
Ko Hee-jin
pelatih red sparks
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Pertiwi
Megatron
Dio Novandra
megawati tidak perpanjang kontrak red sparks
Red Sparks
tribunjateng.com
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Gelar Penyuluhan Hukum Menjelang Porprov 2026 |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Mendorong Adanya SSH Khusus Pembelian Perlengkapan Olahraga |
![]() |
---|
Sosok Christopher Karateka Asal Pati Masuk Pelatnas SEA Games 2025, Ini Deretan Prestasinya |
![]() |
---|
11 Atlet Sepatu Roda Jawa Tengah Lolos Seleksi Nasional Tim Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.