Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Dikerahkan 700 Polisi Amankan PSIS Semarang Vs Persik Kediri Jumat Sore Ini

PSIS Semarang melakoni pertandingan Liga 1 melawan Persik Kediri pada pekan ke-28, di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025) sore ini.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
POLRESTABES SEMARANG
JAGA KEAMANAN - Ratusan personel kepolisian diterjunkan untuk pengamanan pertandingan PSIS Semarang Vs Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025). Petugas kepolisian difokuskan untuk pengamanan di luar stadion. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang melakoni pertandingan Liga 1 melawan Persik Kediri pada pekan ke-28, di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025) sore ini.

Pertandingan ini sangat krusial bagi PSIS Semarang yang berjuang agar lepas dari cengkraman zona degradasi.

Karena itu, tiga poin penuh menjadi kewajiban bagi Laskar Mahesa Jenar.

Melihat tensi pertandingan yang bakal memanas, Polrestabes Semarang menerjunkan 700 personel untuk melakukan pengamanan pertandingan.

Baca juga: Inilah Daftar Orang-orang yang Akan Bayar Lunas Utang PSIS Semarang, Capai Rp 45 Miliar

Baca juga: PSIS Semarang vs Persik Kediri, Gilbert Agius: Kami Sudah Siap

"Ada ratusan personel yang kami siagakan untuk amankan pertandingan tersebut," kata Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi.

Kompol Agung menyebut, pengamanan personel gabungan berfokus pada pemeriksaan penonton sebelum memasuki stadion.

Beberapa barang dilarang petugas untuk dibawa masuk ke arena stadion di antaranya korek gas, botol minuman, minuman beralkohol, hingga narkoba.

"Untuk arena ring 1 pertandingan itu tanggung jawab penyelenggara pertandingan," paparnya.

Terkait pengamanan suporter tamu, Kompol Agung Setiyo Budi mengungkapkan, kehadiran tim tamu sudah dikoordinir dengan panitia pelaksana (Panpel).

"Kalau di dalam stadion tanggung jawab Panpel, kami antisipasi pengamanan bakal ditingkatkan sesuai informasi di lapangan," bebernya.

PSIS Semarang juga harus berjuang di tengah badai persoalan yang mendera klub di antaranya ada beberapa pemain pilar yang memilih meninggalkan tim karena gaji tak dibayar.

Beberapa kelompok suporter juga melakukan memboikot pertandingan dengan tidak menonton pertandingan tersebut di stadion.

Namun, kepolisian tetap mengantisipasi keamanan terutama di luar stadion. (*)

Baca juga: Deswita Jatirejo Gunungpati Terima CSR Kereta Wisata dari Bank Jateng Cabang Semarang

Baca juga: Segini Jumlah Gaji yang Masih Diterima Robig Zaenudin Meski Terbukti Bunuh Pelajar Semarang

Baca juga: Sinopsis Drakor Resident Playbook Spin-off Hospital Playlist Tayang di Netflix Besok 12 April

Baca juga: Kilang Cilacap Lepas 2 Bus Program Balik Rantau Gratis 2025, Sinergi dengan Pemkab Cilacap

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved