Berita Semarang
Dari Kirab hingga Sego Kethek: Mengintip Keunikan Tradisi Tahunan di Gua Kreo
Tradisi sesaji rewanda di Gua KReo Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Semarang berlangsung meriah, Sabtu (12/4/2025).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -Tradisi sesaji rewanda di Gua KReo Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Semarang berlangsung meriah, Sabtu (12/4/2025).
Pengunjung terus berdatangan menyaksikan ritual sesaji rewanda yang digelar setiap tahun. Kegiatan dimulai dari kirab dari masjid menuju Gua Kreo.
Sesaji yang diarak berupa buah-buahan yakni pisang, nanas, tomat, salak, belimbing, dan umbi-umbian. Bahkan pada kegiatan itu terdapat gunungan yang berisi lepet dan ketupat.
Tradisi digelar di bulan Syawal juga terdapat gunungan sego kethek. Gunungan itu yang diperebutkan pengunjung Gua Kreo.
Kegiatan itu dihadiri langsung Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng dan anggota DPR RI Komisi VII Samuel Wattimena.
Lia satu di antara pengunjung asal Sekaran Gunungpati yang antusias mengikuti kegiatan tradisi sesasi rewanda.
Dirinya bersama pengunjung lainnya berebut gunungan sego kethek.
"Saya datang di sini penasaran berebut sego kethek," tuturnya.
Dia penasaran tentang tradisi yang digelar setiap tahun di Gua Kreo. Dirinya baru mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara Itu Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan kegiatan tradisi sesaji rewanda cukup meriah. Dirinya menyebut masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan pada tradisi di Gua Kreo.
"Saya meminta kepada pak Samuel Wattimena untuk membuat desain khusus untuk tradisi di Gua Kreo," imbuhnya.
Menurutnya, pariwisata dan budaya sangatlah erat. Tradisi di Gua Kreo tumbuh dengan sendirinya da.
"Kami kemudian mengambil alih dalam beberapa hal kemudian membesarkannya. Ini merupakan tradisi dari masyarakat," tuturnya.
Agustina mengatakan Kelurahan Kandri telah dikenal hingga kanca internasional. Pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan.
"Tradisi tetap terjaga tetapi dengan sentuhan yang moderen," imbuhnya.
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sosok Ervina Demonstran Wanita Yang Disoraki Polisi Ternyata Seorang Barista |
![]() |
---|
Ratu Kalinyamat Jadi Inspirasi Film “Uttarani” Karya Mahasiswa SCU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.