Kecelakaan Maut di Pekalongan
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Tol Pekalongan, Bermula dari Mobil Honda BRV Lawan Arus
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di ruas Pemalang-Batang tol Road, tepatnya di KM 332 jalur B.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di ruas Pemalang-Batang tol Road, tepatnya di KM 332 jalur B atau jalur Semarang-Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Peristiwa tragis ini melibatkan sebuah mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO melaju dari arah berlawanan.
Menurut Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, kejadian bermula ketika mobil BR-V melaju dari arah timur ke barat dan sempat berhenti di Rest Area KM 319 B.
Baca juga: Edy Wan Kembali Pimpin KONI Kota Pekalongan, Targetkan Masuk 10 Besar Porprov 2026
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Dua Motor dan Dump Truck di Blora
Namun, setelah keluar dari rest area, pengemudi BR-V justru melawan arah (contra flow) di jalur dua, yang merupakan jalur cepat.
"Mobil BR-V tersebut melaju melawan arah sejauh kurang lebih 13 kilometer, dari KM 319 hingga KM 332."
"Di titik KM 332, mobil tersebut bertabrakan langsung dengan sebuah bus yang hendak menuju arah barat," jelas AKP Ronny kepada Tribunjateng.com.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang BR-V meninggal dunia di tempat, sementara pengemudi BR-V mengalami luka berat di bagian kepala dan patah tulang, dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban masih di RSU Aro Kota Pekalongan dan masih penanganan medis," imbuhnya.
Sementara itu, petugas masih melakukan pendataan terhadap penumpang bus, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
Kendaraan yang terlibat juga, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Proses identifikasi dan pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung."
"Kami imbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi rambu dan tidak mengambil jalur yang tidak semestinya, karena risikonya bisa fatal," tegas AKP Ronny.
Pihaknya menambahkan, informasi lebih lanjut terkait korban maupun hasil penyelidikan akan disampaikan setelah proses investigasi selesai dilakukan.
"Ini kami akan melakukan pengecekan cctv di rest area KM 319 B dan tadi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB.
Insiden tersebut melibatkan mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia di lokasi dan satu lainnya mengalami luka berat.
Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, bahwa Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.
"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan," kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunjateng.com.
Aan panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi Honda BR-V yang melaju contraflow.
Dalam peristiwa ini, Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.
Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.
"Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius."
"Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," jelasnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.
Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong," tambahnya. (Dro)
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
2 Crane Didatangkan untuk Evakuasi 2 Truk Terguling di Tanjakan Lemahabang Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 18 September 2025 |
![]() |
---|
Resmi Berubah! Update Harga Bahan Bakar Minyak BBM Terbaru Kamis 18 September 2025 |
![]() |
---|
Robinson Ungkap Alasan Menembak Charlie Kirk: Sejujurnya, Aku Ingin Menyimpan Rahasia Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.