Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apa Itu Sekolah Rakyat? Ini 5 Fakta dan 53 Lokasi yang Akan Dibuka di Tahun Ajaran Baru Juni 2025

Apa Itu Sekolah Rakyat? Ini 5 Fakta dan 53 Lokasi yang Akan Dibuka di Tahun Ajaran Baru Juni 2025

Penulis: non | Editor: galih permadi
Tribunbali
ILUSTRASI SEKOLAH - Apa Itu Sekolah Rakyat? Ini 5 Fakta dan 53 Lokasi yang Akan Dibuka di Tahun Ajaran Baru Juni 2025 

Apa Itu Sekolah Rakyat? Ini 5 Fakta dan 53 Lokasi yang Akan Dibuka di Tahun Ajaran Baru Juni 2025

TRIBUNJATENG.COM - Berikut 5 fakta seekolah rakyat dan 53 lokasi sekolah rakyat yang akan dibuka pemerintah di tahun ajaran baru Juni 2025.

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Sekolah Rakyat adalah program Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu atau miskin ekstrem.

Anak-anak dari desil 1 hingga desil 3 berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) tersebut bakal dibina secara langsung.

Pasalnya Sekolah Rakyat (SR) yang akan dimulai tahun ajaran 2025-2026 tersebut berkonsep asrama dengan jenjang SD, SMP, dan SMA.

Ini 5 Fakta Tentang Sekolah Rakyat (SR):

1. Tujuan

Sekolah Rakyat didirikan karena meningkatnya angka putus sekolah di berbagai jenjang pada tahun ajaran 2023/2024, berdasarkan laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2024 Badan Pusat Statistik (BPS).

Serta data Kemendikbud pada Januari 2025 mencatat sekira 730.703 siswa SMP dinyatakan lulus, tetapi tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

"Anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung. Anak dan cucunya tukang pemulung tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jumat (21/3/2025).

2. Ketentuan Masuk Sekolah Rakyat

Untuk masuk Sekolah Rakyat, calon siswa harus memenuhi sejumlah ketentuan. 

Tiga di antaranya adalah berasal dari desil 1 hingga desil 3 alias masyarakat miskin dan miskin ekstrem, memiliki minat sekolah, dan mengikuti tes akademik lanjutan. 

3. Butuh 60 Ribu Guru

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved