Dosen Telkom University Purwokerto Jadi Narasumber Program Sekolah Riset SMAN 2 Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan penguatan jaringan kemitraan, SMAN 2 Purwokerto membentuk sebuah program Sekolah Riset sebagai bagian dari kegiatan sekolah.

Tujuan dari program ini adalah mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif melalui penelitian ilmiah serta pembelajaran berbasis riset.

Dengan adanya program tersebut, empat dosen dari Telkom University Purwokerto diundang sebagai narasumber selama 2 hari, yakni pada tanggal 26 dan 27 Maret 2025 di aula SMAN 2 Purwokerto mulai pukul 09.00-11.00 WIB.

Baca juga: Desain Produk Telkom University Purwokerto Gelar Kuliah Tamu Internasional Bersama Adrien Gardère

Kegiatan ini diikuti oleh para guru yang berperan menjadi wali riset. 

Pada hari pertama, narasumber adalah Ibu Dr. Pricilla Tamara, S.T., M.T dan Bapak Miftahol Arifin, S.T., M.T. Kemudian diikuti oleh Bapak Riyatno, S.S., M.Hum dan Bapak Hari Widi Utomo, S.Pd., M.Ed di hari kedua. 

Di hadapan sekitar 50 wali riset, Arifin menyampaikan materi riset terkait sains dan teknologi (saintek) serta hal-hal teknis seperti aturan pengumpulan dan sebagainya.

Sedangkan Pricilla menyampaikan materi yang berkaitan dengan sosial budaya serta kiat mencari ide riset dengan mudah. 

“Kegiatan ini bagus, karena membuka wawasan bagi guru dan melatih generasi muda untuk aware terkait isu-isu riset terkini. Mereka pada akhirnya bisa memahami bagaimana cara membuat ide riset dengan mudah dari yang sebelumnya dirasa sulit untuk dilakukan, ” jelas Pricilla. 

Ke depannya, SMA N 2 Purwokerto akan menjalin kerja sama melalui memorandum of understanding (MOU) dengan Telkom University Purwokerto.

Hal ini ditujukan agar SMA N 2 Purwokerto dapat berkonsultasi dan mendapatkan pendampingan riset dari Telkom University Purwokerto. 

Sekolah Riset ini diharapkan dapat dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh siswa, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif serta menciptakan budaya ilmiah di kalangan siswa dan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan institusi lainnya dalam kegiatan riset dan pengembangan. (*)

Baca juga: Telkom University Purwokerto Gelar Kuliah Tamu Internasional: Mengupas Teknologi Pangan Modern