Berita Semarang
Kritis! TPA Jatibarang Semarang Diperkirakan Hanya Mampu Tampung Sampah Hingga 5 Tahun
Daya tampung TPA Jatibarang Kota Semarang diperkirakan hanya mampu menahan beban sampah selama tiga hingga lima tahun ke depan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang dalam kondisi kritis.
TPA diperkirakan hanya mampu menampung sampah paling lama hingga lima tahun ke depan.
Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti mengungkapkan, daya tampung TPA Jatibarang diperkirakan hanya mampu menahan beban sampah selama tiga hingga lima tahun ke depan.
Maka, langkah konkret sangat diperlukan dalam waktu dekat.
Baca juga: Keluarga Sehat Hospital Pati Gelar Rekrutmen Karyawan di Stikes Telogorejo Semarang
Baca juga: Pemkab Semarang Gandeng Perusahaan Asal Tiongkok, Bupati Ngesti: Upaya Lain Atasi Persoalan Sampah
Saat ini, TPA Jatibarang Semarang masih menerapkan sistem open dumping atau metode pembuangan terbuka.
Langkah yang harus segera dilakukan adalah percepatan implementasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL).
Hal itu berdasar pada Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.
"Semarang termasuk dalam kota yang tercantum di Perpres 35 Tahun 2018."
"Maka, kami memang harus menindaklanjuti Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait pengolahan sampah menjadi energi listrik," paparnya.
Diakuinya, realisasi proyek PSEL masih membutuhkan waktu setidaknya 3 hingga 4 tahun untuk dapat beroperasi penuh.
Sementara solusi jangka pendek adalah pengalihan sistem pengelolaan dari open dumping ke sanitary landfill atau menutup sampah dengan urugan.
Baca juga: Agustina Wali Kota Semarang Galakkan Program Menanam Pohon
Baca juga: Upaya Atasi Persoalan Sampah di TPA Blondo Semarang, Perluas Lahan Hingga Gandeng Perusahaan China
"Kami sedang mengupayakan perbaikan dan penambahan sarana-prasarana untuk bisa beralih ke sanitary landfill," paparnya, Senin (14/4/2025).
Menurut dia, sanitary landfill ini merupakan langkah paling realistis dan cepat sembari menunggu pembangunan PSEL."
"Langkah tersebut juga sesuai arahan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang menargetkan seluruh TPA di Indonesia untuk menghentikan praktik open dumping pada 2026.
"Artinya, kami hanya punya waktu sekira satu tahun lagi untuk memastikan TPA Jatibarang Semarang beralih ke sanitary landfill."
Semarang
TPA Jatibarang Semarang
Pemkot Semarang
DLH Kota Semarang
Arwita Mawarti
Pengelolaan Sampah Semarang
Sampah Semarang
Running News
Perpres 35 Tahun 2018
Sanitary Landfill
Krisis Sampah Semarang
Viral Siswi SD di Semarang Terpaksa Susuri Sungai Demi Sekolah, Alasannya Bikin Pilu |
![]() |
---|
Stasiun Tawang Jadi Favorit, 21 Ribu Turis Asing Naik Kereta Api Sepanjang Semester I 2025 |
![]() |
---|
Harga Seragam Sekolah Capai Rp2 Juta, Kadisdik Semarang: "Laporkan, Saya Penasaran Sekolahnya Mana!" |
![]() |
---|
Hotel Oak Tree Poles Ulang Bangunan, Tawarkan Wajah Baru Demi Kenyamanan Tamu |
![]() |
---|
Adu Presisi, Tukang Bangunan Unjuk Gigi Lomba Pasang Keramik di Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.