Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Sudah Ditentukan! Inilah Calon Lokasi Lahan Sekolah Rakyat di Banyumas, Luasannya 5,2 Hektare

Untuk merealisasikan program Sekolah Rakyat, Pemkab Banyumas telah memilih lokasinya yaitu di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, sekira 5,2 hektare.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
TINJAU ASRAMA - Dirjen Prasarana Strategis Maulidya, Indah Junica (kiri) didampingi Kepala Sentra Satria Baturraden Darmanto (kanan) saat melihat asrama Sekolah Rakyat tahap I di Sentra Satria Baturraden, Kabupaten Banyumas, Minggu (13/4/2025) sore. 

Terkait hal itu Kepala Dinperkim Kabupaten Banyumas, Sakty Suprabowo mengakui di dua lokasi tersebut ada LSD.

Saat sekarang sedang dilakukan pengajuan pelepasan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional terutama lahan di Desa Banteran karena yang pertama diusulkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

"Pada prinsipnya keduanya sudah siap pengajuan pelepasan LSD."

"Semoga prosesnya bisa berjalan cepat," jelasnya.

Dirjen Prasarana Strategis, Maulidya Indah Junica didampingi Kepala Sentra Satria Baturraden Darmanto meninjau beberapa ruangan di Sentra Satria yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat Tahap I.

Maulidya mengakui kolaborasi dalam menyiapkan Sekolah Rakyat di Banyumas sudah kuat.

Baca juga: Ancaman Tegas Bupati Bagi Siapa Saja yang Mempersulit Perizinan dan Investasi di Banyumas

Baca juga: Bupati Banyumas Sadewo Pilih Mobil Dinas Lama, Bakal Beri Motor Baru untuk Pemdes dan Penyuluh

"Sudah terbentuk antara kami dan Kemensos terutama dengan Sentra."

"Berbagai desain sudah didiskusikan, sehingga diharapkan tidak ada halangan," ucapnya.

Terkait Sekolah Rakyat Tahap I, pihaknya tidak berbicara soal lahan karena hanya memanfaatkan di Sentra Satria Baturraden sebagai embrio Sekolah Rakyat.

"Konsep Presiden memang seperti itu, bahwa sementara belum mempunyai lahan, karena intinya beliau menyampaikan nanti ada satu kawasan yang besar, manfaatkan yang ada terlebih dahulu sebagai jembatan," tambahnya.

Dia bersyukur karena dalam proses menyiapkan Sekolah Rakyat di Banyumas tidak ada kendala.

Disinggung mengenai rencana pembangunan Sekolah Rakyat dimulai, dia mengatakan hal itu dilakukan secara serentak karena Presiden Prabowo Subianto menginginkan bisa dimulai pada tahun ajaran baru 2025-2026.

"Kami tarik mundur ke belakang, satu Indonesia seperti itu," imbuhnya.

Program sekolah rakyat ini pada dasarnya adalah bertujuan memuliakan masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka hidup lebih maju.

Sekolah Rakyat akan mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan konsep sekolah berasrama (boarding school).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved