Cerita Ferry Pendaki Asal Sidikalang Tersesat di Lereng Ungaran, Bertemu 2 Orang Membantu Turun

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seorang pendaki asal Sidikalang, Sumatera Utara bernama Ferry Simangunsong (23) bersyukur lantaran diselamatkan dua warga lokal saat tersesat di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang.

Dua warga lokal tersebut membantu dia mengambil rute terbaik menuruni gunung.

Ferry bercerita, semula berangkat sendirian untuk mendaki Gunung Ungaran hingga puncak pada Rabu (2/4/2025).

Baca juga: Misteri Pendaki Tersesat di Gunung Ungaran Kabupaten Semarang, Dikaitkan Mitos Akar Nimang

Baca juga: Kecelakaan Bus Medali Mas Tabrak Bus Gunung Harta di Tol Ungaran, 2 Korban Luka Dirawat di RSUD

Karena kondisi hujan, petir, serta angin kencang yang melanda wilayah tersebut saat berada di titik pos 5, dia memutuskan untuk kembali.

Namun dia mengalami kesulitan saat menempuh perjalanan dari pos 3 menuju pos 2.

“Sebelumnya saya sudah bertanya soal kondisi jalurnya, untuk treknya dari basecamp menuju puncak memang aman-aman saja."

"Karena cuaca badai, saya tidak memaksakan untuk naik ke puncak dan turun, namun ternyata ada kesulitan,” kata Ferry kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/4/2025).

Dia sempat ragu saat menuruni lereng lantaran jarak dari pos 3 ke pos 2 yang dia tempuh tidak sepanjang saat dia mendaki.

Selain itu, Ferry Simangunsong justru mendapati jalan buntu.

“Awalnya saya sempat panik dan saat itu saya mengecek kembali video awal pendakian di ponsel saya."

"Ternyata ada kejanggalan, waktu mendaki posisi saya di kiri jurang, namun saat turun mengapa saya juga di sisi kiri jurang,” imbuh dia.

Dengan kondisi tersebut, Ferry memutuskan untuk kembali mendaki ke atas dengan maksud kembali turun dengan menelusuri tanda-tanda yang pernah dia lewati.

Setelah menemukan titik lokasi yang sesuai dalam videonya, dia baru sadar bahwa ternyata dia tersesat ke seberang jurang.

Baca juga: Imbas One Way Arus Balik di Tol Arah Jakarta, Jalan Ungaran-Bawen Padat Merayap Belasan Km Malam Ini

Baca juga: Ihza Girang Tunggak Pajak 4 Tahun Dihapus di Samsat Ungaran, Tak Sempat Bayar Karena Sibuk Kerja

Mengingat waktu sudah menjelang petang, Ferry Simangunsong kemudian terus berjalan hingga berharap bisa menggapai pos 3 tanpa kesalahan.

Di tengah-tengah keraguan dalam perjalanannya, dia tiba-tiba bertemu dengan dua warga lokal, satu perempuan dan satu laki-laki.