Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Breaking News! Pria 75 Tahun Tertemper KA Argo Bromo Anggrek di Grobogan

Pejalan kaki tertemper KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Semarang-Jakarta di petak jalan Desa Sambung, Godong, Grobogan, Rabu (16/4/2025).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
POLRES GROBOGAN
TERTEMPER KA - Petugas kepolisian dan warga mengevakuasi korban tertemper KA Argo Bromo Anggrek di petak jalan Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Rabu (16/4/2025). Peristiwa nahas ini tepatnya di antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, sekira pukul 11.39. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Seorang pejalan kaki tertemper KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Semarang-Jakarta di petak jalan Desa Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Rabu (16/4/2025). 

Peristiwa nahas di antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug itu terjadi sekira pukul 11.39.

Korban bernama Suko berusia 75 tahun warga Dusun Bangkit, Desa Sambung, Kecamatan Godong, Grobogan. 

Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Catat 21 Kecelakaan di Jalur dan Perlintasan Sebidang Selama Triwulan I 2025

Baca juga: Panduan KAI jika Kursi Kereta yang Sudah Anda Pilih Ditempati Orang Lain

Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal di lokasi kejadian. 

Hal ini dibenarkan Kapolsek Godong, AKP Bambang Jumena kepada TribunJateng.com.

"Korban warga Sambung dan meninggal di lokasi kejadian," kata AKP Bambang Jumena.

Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo turut membenarkan peristiwa itu. 

Franoto mengatakan, kejadian terjadi di Km 39+7 saat KA 1 Argo Bromo Anggrek melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.

“Masinis telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak mendengar, sehingga kejadian tidak dapat dihindari,” ungkap Franoto Wibowo.

Akibat kejadian tersebut, KA sempat mengalami keterlambatan selama 11 menit untuk berhenti dan menjalani pemeriksaan di Stasiun Gubug. 

Setelah diperiksa, tidak ditemukan kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta, dan perjalanan kembali dilanjutkan.

Unit Pengamanan KAI telah melaporkan insiden ini ke pihak Kepolisian setempat. 

Sementara itu, korban kini telah ditangani oleh pihak berwenang.

PT KAI Daop IV Semarang menyatakan keprihatinan atas kejadian ini dan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

Franoto Wibowo juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di jalur kereta api demi keselamatan bersama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved