Harga Kelapa dan Santan Instan Meroket di Grobogan, Ini Penyebabnya
Harga kelapa di Pasar Tegowanu Grobogan naik jadi Rp 20 ribu per butir, diduga akibat ekspor dan pembelian pabrik besar.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Daniel Ari Purnomo
Keluhan senada datang dari Nurul, seorang pembeli yang merasa harga kelapa saat ini sudah tak masuk akal.
"Sejak puasa sudah naik, sebelum puasa harga kelapa Rp 8 ribu sudah dapat kelapa yang besar, sekarang harganya Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu," keluhnya.
Nurul juga mengungkapkan bahwa kelangkaan tak hanya terjadi pada kelapa segar, tapi juga produk turunan seperti santan instan.
“Kara juga langka dan mahal. Dulu Rp 3 ribu sekarang Rp 6 ribu, itu pun nggak ada barangnya,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan mengendalikan harga agar masyarakat kecil tidak terus-menerus terbebani.
“Harga kelapa harus diturunkan, kasihan warga kecil mau masak pakai santan saja tidak bisa,” ujarnya.
“Masyarakat terbebani, harganya harus dikembalikan seperti semula," harapnya.
Viral Perangkat Desa Grobogan Pamer Mobil, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Garam Grobogan Berpotensi Jadi Indikasi Geografis, Kemenkum Jateng Lakukan Pemeriksaan Substantif |
![]() |
---|
Demo Pati Rusuh, Mobil Provos BK Polres Grobogan Dibakar Pendemo, Gerbang Nyaris Roboh |
![]() |
---|
Pedagang Beras di Grobogan dan Demak Mengaku Tak Terdampak Isu Beras Premium Oplosan |
![]() |
---|
24 Ton Gula Kelapa Organik Faitrade Kembali di Ekspor ke Pasar Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.