Kesaksian Mantan Istri Dokter Syafril Firdaus yang Muak Dapat Aduan Pelecehan: Saya Pilih Cerai
Mantan istri dokter M Syafril Firdaus mengaku muak mendapat laporan pelecehan dari beberapa pasien. lalu ia memutuskan untuk bercerai
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Mantan istri dokter M Syafril Firdaus mengaku muak mendapat laporan pelecehan dari beberapa pasien.
Bahkan, hal itu membuat istri dokter M Syafril Firdaus memutuskan untuk bercerai.
Wanita yang memiliki akun x dengan nama @thiana*** mengatakan jengah menghadapi aduan soal kelakuan M Syafril Firdaus.
Lewat cuitan dari akun Twitter @thiana*** yang diunggah pada tanggal 13 Februari 2025.
Perempuan yang akrab disapa Rafithia itu mengatakan bercerai adalah keputusan terbaik.
Bahkan ia merasa lebih bahagaia.
"Menjadi orang tua tunggal, sah secara hukum dan agama adalah keputusan terbaik melihat apa yang terjadi selama ini. Dan ternyata hal itu memberiku kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Saya akhirnya terbebas dari kesengsaraan."
Rafithia menjelaskan jika ada orang yang merasa dirugikan oleh M Syafril Firdaus untuk segera melaporkan.
Namun ia mengaku tidak mau tahu soal taibat M Syafril Firdaus karena hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya.
"Pesan untuk orang-orang di luar sana: bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silakan menghubungi yang bersangkutan langsung dan mohon untuk tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima."Segala macam bentuk tindakan dan konsekuensi atas apa yang dia lakukan sudah tidak ada sangkut pautnya dengan saya dan keluarga saya, apalagi ayah saya."
Rafithia menegaskan agar perempuan yang menjadi korban untuk tidak takut bersuara.
"Ternyata apa yang terlihat di media sosial bertolak belakang dengan kenyataan. Untuk semua wanita di luar sana, jangan takut untuk bersuara dan keluar dari hubungan yang toxic," tulis mantan istri dokter kandungan, Rafithia, dua bulan lalu.
Sebelumnya, viral kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang dokter kandungan kepada pasiennya saat pemeriksaan kehamilan USG.
Pelaku diketahui bernama dr. Muhammad Syafril Firdaus, Sp.OG, alias Dokter Iril yang sempat membuka praktik di Klinik Sekar Kusuma, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut
Saat USG, Dokter Iril diketahui berusaha menyentuh area payudara pasiennya.
Dilansir dari web medicastore, Ia prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08.00-11.00 WIB.
Namun menurut pengakuan korban lain, dr Iril juga praktik di Klinik Karya Harsa.
Bahkan ia juga semmpat praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malangbong pada tahun 2024.
Namun belakangan diketahui kalau dirinya sudah bercerai dengan sang istri.
Sang mantan istri menulis pernyataan di media sosialnya, bahwa ia sudah berpisah secara hukum dan agama dengan dr Syafril Firdaus.
Ia pun meminta untuk tidak dikaitkan lagi dengan masalah yang dibuat oleh mantan suaminya.
"Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan perilaku mantan suami saya, silakan menghubungi ybs langsung, dan mohon untuk, tidak menghubungi saya lagi. Sudah sangat banyak aduan yang sampai saat ini masih saya terima," tulisnya di Instagram dikutip dari Tribun Bogor.
Dirinya juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh dr Iril tidak ada hubungan dengan ia dan ayahnya.
Sebab diketahui bahwa ayah mertua dr Iril merupakan seorang dokter kandungan senior.
Bahkan mantan istrinya juga merupakan seorang dokter.
"Segala macam bentuk tindakan dan konsekuensi atas apa yang beliau lakukan sudah tidak ada sangkut pautnya dengan saya dan keluarga saya, apalagi ayah saya," tandasnya.
Terekam CCTV
Kejadian ini mencuat ke publik setelah rekaman CCTV di dalam ruang praktik tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Syafril terlihat memasukkan tangan ke bagian sensitif pasien yang sedang berbaring untuk pemeriksaan USG.
Reaksi pasien tampak gelisah dan tidak nyaman, bahkan sempat mendorong tangan pelaku.
Melansir dari berbagai sumber, Syafril disebut bukan pertama kali melakukan tindakan tidak senonoh tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, mengonfirmasi bahwa Syafril tidak lagi memiliki izin praktik di Kabupaten Garut, baik di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.
“Sejak akhir 2024, namanya sudah tidak tercatat di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan (SISDMK),” ungkap Leli saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
Ia juga memastikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan ASN, meski sempat bekerja di beberapa rumah sakit daerah dan klinik swasta.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib. Publik berharap hukum bisa ditegakkan.
Syafril Firdaus
Dokter Syafril Firdaus
Muhammad Syafril
Dokter Iril
dokter garut lecehkan pasien
tribunjateng.com
Pasaran Jawa Oktober 2025, Pon Wage Kliwon Legi Pahing |
![]() |
---|
Gempa Terkini Selasa 7 Oktober 2025 Malam Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap BMKG Klik di Sini |
![]() |
---|
"Kekayaan Bukan Soal Kemewahan" Miliarder Ungkap Alasan Tetap Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan |
![]() |
---|
Diki Sholat Subuh Sebelum Eksekusi Korban, Polisi Ungkap Kronologi Perampokan dan Pembunuhan Nindia |
![]() |
---|
Gelar Pelatihan Paralegal, Kemenkum Jateng Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.