Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Pejabat Dicopot Buntut Napi Rutan Pekanbaru Dugem dan Diduga Pesta Narkoba

Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang diduga menunjukkan napi dugem di rutan.

Tribun Jateng/Istimewa
PESTA DALAM TAHANAN: Tangkapan layar video viral napi Rutan Pekanbaru, Riau, diduga sedang pesta dalam tahanan, Selasa (15/4/2025). Buntut dari kejadian ini, dua pejabat langsung dicopot.  (KOMPAS.COM/Dok. @manangsoebeti.) 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Pada Selasa (15/4/2025), jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang diduga menunjukkan napi dugem di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sialang Bungkuk di Kota Pekanbaru, Riau.

Video viral di media sosial ini salah satunya dibagikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, melalui akun Instagram resminya @manangsoebeti_stori.

Dalam video itu, terlihat sejumlah tahanan pria sedang berpesta.

Baca juga: Viral Napi Diduga Dugem di Rutan Pekanbaru, Kakanwil Dirjenpas Riau: Betul

Mereka menghidupkan musik DJ dengan keras layaknya sedang dugem.

Ada yang berjoget dan ada yang duduk sambil geleng-geleng kepala.

Terlihat juga salah satu tahanan sedang menelepon sambil bersandar di dinding sel.

Di dekat mereka duduk, terlihat botol-botol minuman kemasan serta sebuah botol bekas dengan sedotan putih.

Kemudian, ada yang mengisap rokok elektrik dan ada rokok bakar.

Mereka terlihat begitu santai dan menikmati alunan musik keras, seperti bukan di dalam tahanan.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau turun tangan melakukan penelusuran.

Hasil dari penelusuran itu, ternyata benar tahanan yang dugem berada di Rutan Pekanbaru.

Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, bersama jajarannya langsung turun ke Rutan untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan.

Maizar mengatakan, dari hasil pengecekan, terdapat 14 orang tahanan yang melakukan dugem dan diduga pesta narkoba.

Pihaknya langsung mengambil tindakan dengan memindahkan 14 tahanan ke Lapas Pekanbaru.

"Mereka kami pindahkan untuk mempermudah proses pemeriksaan," kata Maizar saat diwawancarai wartawan, Rabu (16/4/2025).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved