Berita Internasional
Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Pergi Main dengan Teman, Tinggalkan Bayi hingga Tewas
Wanita itu ditangkap setelah diduga melahirkan bayi di pinggir jalan, lalu meninggalkannya hingga meninggal dunia demi melanjutkan perayaan festival.
TRIBUNJATENG.COM, BANGKOK - Polisi Bangkok menangkap seorang wanita berusia 27 tahun bernama Piyathida.
Wanita itu ditangkap setelah diduga melahirkan bayi di pinggir jalan, lalu meninggalkannya hingga meninggal dunia demi melanjutkan perayaan Festival Songkran pada Senin (14/4/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi di depan kompleks Rotsarin Village, Soi Kosum Ruamjai 34, Distrik Don Mueang, Bangkok, Thailand.
Baca juga: Turis Asal Israel Dirudapaksa di India Setelah Tolak Beri Uang Rp19.000
Rekaman kamera pengawas memperlihatkan detik-detik saat Piyathida melahirkan di dekat mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Dalam video tersebut, ia terlihat berdiri sambil melahirkan, melepaskan plasenta, lalu berjalan meninggalkan lokasi seolah tak terjadi sesuatu.
Keesokan harinya, Selasa (15/4/2025), laman berita di Facebook membagikan foto bayi yang sudah tidak bernyawa dengan laporan singkat mengenai insiden tersebut.
Kasus ini kemudian menarik perhatian publik dan pihak berwenang.
Tim penyelamat yang tiba di lokasi sempat memberikan pertolongan pertama kepada sang bayi yang masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Namun, nyawa bayi tersebut tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian.
Saat bayi ditemukan, Piyathida diketahui sedang bermain air bersama teman-temannya di lokasi yang tidak jauh dari tempat ia melahirkan.
Awalnya mengelak, lalu mengaku melahirkan Piyathida awalnya membantah bahwa ia adalah ibu dari bayi tersebut.
Dia mengaku sedang menstruasi, meskipun darah terlihat terus mengalir dari tubuhnya.
Oleh karena mengalami pendarahan hebat, ia akhirnya mengakui bahwa baru saja melahirkan.
Petugas kemudian membawanya ke RS Prachathipat untuk mendapatkan perawatan medis intensif akibat kehilangan banyak darah.
Kepala Polisi Don Mueang, Kolonel Phuwadon Aoonpho, mengatakan bahwa saat diperiksa Piyathida dalam kondisi lemah dan masih dipengaruhi alkohol.
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.