Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blora

Usai Insiden Maut yang Tewaskan 5 Pekerja, Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora Dilanjutkan Kembali

Pasalnya, proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora sempat dihentikan, lantaran terjadi kecelakaan kerja pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
Iqbal/Tribunjateng
PEMBANGUNAN GEDUNG - Lokasi proyek pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora. Pembangunan diizinkan untuk dilanjutkan kembali. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora kembali dilanjutkan.

Pasalnya, proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora sempat dihentikan, lantaran terjadi kecelakaan kerja pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

Dalam kecelakaan kerja itu, ada 13 pekerja proyek yang menjadi korban, 5 meninggal dunia dan 8 mengalami luka-luka.

Belasan pekerja itu terjatuh dari lift crane di proyek tersebut, saat hendak naik ke bangunan atas.

Baca juga: Sungguh Nekat, Maling Ini Curi Laptop di Ruangan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Blora

Baca juga: Update Kasus Kecelakaan Maut Proyek RS PKU Blora yang Tewaskan 5 Orang, Ada Tersangka Baru?

Dua bulan berlalu, polisi juga telah menetapkan Ketua Pelaksana Proyek, SG, sebagai tersangka atas insiden maut itu.

Wakapolres Blora, Kompol Slamet Riyanto, menjelaskan pembangunan sudah diperbolehkan kembali untuk dilanjutkan.

"Saat ini pembangunan sudah mulai berjalan, sejak dua hari yang lalu," katanya, saat konferensi pers di Polres Blora, Kamis (17/4/2025).

Meskipun pembangunan dilanjutkan kembali, pihaknya menegaskan agar proyek berjalan dengan mengutamakan keselamatan para pekerja.

"Tentunya kami akan bekerjasama dengan semua elemen, selain dari personel sendiri, memberikan edukasi, pembinaan, penyuluhan, kita akan menggandeng beberapa elemen termasuk rekan media untuk kita saling memberikan edukasi kepada masyarakat."

"Termasuk ke pengusaha, perusahaan, untuk selalu berhati-hati, kemudian menjalankan tugasnya sesuai  dengan aturan yang berlaku, dan paling utama adalah mengedepankan keselamatan kerja," tegasnya.

Lebih lanjut, Kompol Slamet, berharap kejadian kecelakaan kerja tidak terjadi kembali ke depannya.

"Kami berharap kejadian-kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah Polres Blora, dan kami berharap kita bersama-sama bisa mengedukasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah kita ini," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved