Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Baru 4 SPPG Terbentuk di Solo, Pemkot Fasilitasi Mitra Program Makan Gratis

Baru empat titik SPPG terbentuk di Solo untuk program Makan Bergizi Gratis dari target 50, Pemkot siap bantu fasilitasi mitra.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ AGUS ISWADI
UPAYA PERCEPATAN SPPG: Deputi Bidang Penyedia dan Penyaluran BGN, Purnawirawan TNI, Suardi Samiran didampingi Wali Kota Solo, Respati Ardi memberikan keterangan kepada wartawan di Ruang Mangathi Praja Balai Kota Solo, Selasa (22/4/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Baru ada empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari target 50 titik di Kota Solo.

Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi mekanisme pengajuan menjadi SPPG dalam rangka percepatan pembangunan SPPG di Kota Solo di Ruang Mangathi Praja Balai Kota Solo pada Selasa (22/4/2025) siang.

Sejumlah mitra yang berniat untuk bergabung dalam program tersebut turut hadir dalam kesempatan acara itu.

Deputi Bidang Penyedia dan Penyaluran BGN, Purnawirawan TNI Suardi Samiran menyampaikan, ada 140 ribu orang penerima manfaat dalam program MBG di Kota Solo.

Pihaknya membuka peluang kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dengan mendirikan SPPG Mandiri.

Di Kota Solo sebenarnya sudah ada beberapa pihak yang mendaftarkan diri sebagai mitra, tapi ada beberapa kendala sehingga tidak memenuhi persyaratan.

Dia menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat yang ingin menjadi mitra mandiri BGN seperti membangun SPPG yang dilengkapi peralatan higienis, memiliki rekening bank yang jelas, memiliki NPWP, dan lainnya.

"Per hari ini ada 1.087 SPPG seluruh Indonesia, masih jauh dari target yang seharusnya April ini 1.993 SPPG," katanya kepada wartawan usai acara.

Pihaknya akan gencar menyosialisasikan informasi yang benar terkait mekanisme menjadi mitra BGN kepada masyarakat.

Dia menegaskan tidak ada uang muka atau DP untuk dapat menjadi mitra BGN.

Saat disinggung harga makanan, ia menjelaskan sudah ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 15 ribu.

Lebih lanjut untuk wilayah Timur seperti Papua dan lainnya mungkin tidak sama.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan pihaknya berupaya memfasilitasi masyarakat yang mengalami kendala untuk dapat menjadi mitra BGN.

Dari 50 target SPPG baru ada empat titik di Kota Solo.

"Kami akan bentuk unit khusus di sini untuk memberikan informasi seterang-terangnya bagi mitra-mitra BGN," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved