Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Guru Sragen Potong Seragam Siswa

Restu Orangtua Kepada Bu Guru Viral di Sragen yang Gunting Seragam Siswa: Iksan Anak yang Bandel

Anggrek Anggarayani, guru SMP PGRI 5 Sukodono, Kabupaten Sragen yang gunting seragam salah siswanya ternyata telah mendapatkan restu dari orangtuanya.

Editor: deni setiawan
PEMKAB SRAGEN
GUNTING SERAGAM - Guru SMP PGRI 5 Sukodono, Anggrek Anggarayani di Kantor Disdikbud Kabupaten Sragen, Selasa (22/4/2025). Dia meminta maaf sekaligus memberikan klarifikasi atas video dirinya yang viral seusai menggunting seragam salah satu siswanya. 

Iksan adalah siswa pindahan di SMP PGRI 5 Sukodono, yang kini duduk di bangku kelas 9.

Anggrek mengatakan bahwa sejak dua bulan sebelum pengguntingan itu, Iksan sudah dibelikan seragam baru oleh ibunya.

Namun Iksan tidak mau memakai seragam baru tersebut karena merasa dirinya lebih keren memakai seragam lama.

"Sudah dibelikan seragam baru 2 bulan sebelumnya, tapi Iksan tidak mau."

"Katanya dia memakai seragam itu terlihat keren."

"Alhasil ibunya meminta saya untuk dipotong saja," jelasnya.

"Saya menelpon ibunya, bagaimana ini kok Iksan masih memakai seragam tersebut, akhirnya ibunya chat saya, bilang dipotong saja, digunting saja, dan chat itu masih ada, juga sudah saya print," sambungnya.

Baca juga: DPD LDII Sragen Kukuhkan Pengurus Baru 2024–2029, Siap Perkuat Moderasi Beragama dan Sinergi

Baca juga: Modus Ekonomi Sulit, Truk dan Snack Rp 700 Juta Digelapkan, Polres Sragen Bertindak

Anggrek tidak tahu secara jelas, gambar apa yang tertera pada seragam Iksan.

"Kalau gambarnya kurang jelas, itu seperti ada geng-gengan, terus tulisan berkalimatkan, maaf, seperti wanita itu nggak baiklah, sepertinya dia sedang merasakan kekecewaan, entah pacarnya atau siapa," terang dia.

"Di celananya ada kecil-kecil itu tulisannya, sama di bagian belakang baju, bagian bawah itu total," tambahnya.

Anggrek menuturkan, video tersebut dia unggah pada Sabtu (19/4/2025) pagi di media sosial Tiktok.

Kemudian dia diminta untuk menghapus video tersebut oleh Komite Sekolah.

Video itu sudah dia hapus dari akun Tiktok pada malam hari di hari yang sama saat dia mengunggah video tersebut.

Sebelum mengunggah video tersebut, Anggrek Anggarayani juga telah meminta izin kepada orangtua Iksan.

"Komunikasi sama orangtua, saya meminta izin, Ibu mohon maaf apakah boleh video ini saya upload."

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved