Ada Laga PSIS vs Borneo FC, Jadwal Final Four PLN Mobile Proliga 2025 Ada Penyesuaian

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Putaran kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang mulai (24/4/2025) besok, dipastikan mengalami penyesuaian jadwal.

Hal itu karena berkaitan dengan jadwal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 antara PSIS Semarang melawan Borneo FC juga akan tersaji pekan ini di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat (25/4/2025) mendatang.

Setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan, pihak Proliga kemudian memutuskan untuk meniadakan pertandingan pada tanggal 25.

Wakil ketua Proliga, Reginald Nelwan mengatakan, untuk putaran kedua Final Four Proliga 2025 di Semarang hanya berlangsung di tanggal 24, 26, dan 27.

Untuk pertandingan yang harusnya dijadwalkan pada Jumat (25/4) akan dimajukan pada tanggal (24/4).

Makanya, hari pertama putaran kedua Final Four Proliga 2025 di Semarang bakal berlangsung padat.

 "Kita majukan jadwal pertandingan yang Jumat ke Kamis. Dan Jumat diliburkan," kata Regi dalam jumpa pers, Rabu (23/4/2025) sore.

Dengan demikian, untuk jadwal Kamis (24/4) besok, akan ada empat laga yang bakal dilangsungkan, antara lain; Jam 11.30 WIB: Samator-Bank Sumsel (putra).

Jam 14.00 WIB: Electric PLN-Petrokimia (putri).

Jam 16.30 WIB: LavAni-Bhayangkara (putra).

Jam 19.00 WIB: Popsivo-Pertamina (putri).

Ditambahkan Regi, pihaknya tak masalah dengan jadwal padat yang akan dihadapi di hari pertama nanti.

"Yang jelas untuk persiapan pasti ada sedikit perbedaan terutama untuk penambahan petugas karena akan berjalan panjang. Tapi kita sudah pengalaman kadang-kadang sampai tujuh pertandingan tapi bukan kompetisi Proliga. Kita sudah biasa prepare untuk jumlah pertandingan yang banyak," kata Regi.

Dia menyebut, pengosongan jadwal pertandingan di tanggal 25 merupakan jalan tengah agar tak terjadi hal-hal yang diinginkan bila ajang Proliga 2025 dan Liga 1 dilangsungkan di hari yang sama dan di kompleks venue yang sama.

Belum lagi, GOR Indoor Jatidiri dan Stadion Jatidiri letaknya bersebelahan.

"Kita pengennya sama, tapi dari pihak keamanan punya pandangan yang berbeda. Mungkin ada kekhawatiran penonton yang bentrok atau ada yang menyusup.

Kita cari jalan tengah saja. Apalagi venue ini sangat dekat. Kalau Proliga main parkiran juga sampai di kompleks stadion," tandas Regi. (*)

Baca juga: Pemkab Jepara Realisasikan Jalan Mulus Mulai Dari Desa Untuk Mendongkrak Perekonomian Rakyat

Baca juga: 500 Siswa SMKN 1 Semarang Ikuti Penyuluhan Hukum: Perkenalkan Asta Cita dan Bahas Bullying-UU ITE

Baca juga: Oknum Polisi Sumedang Viral Terima Pungli dari Pengendara Motor, Begini Nasib Terbaru Si Oknum