UMKM
Tuangkan Ide pada Selembar Kain, Iin Windhi Lestarikan Batik Semarangan
Di tengah hiruk pikuk Ibu Kota Jawa Tengah, sebuah kampung kecil bernama Kampung Batik, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
"Mereka paham bahwa memakai kain batik ada harapan dalam selembar kain. Misal, motif kupu-kupu dilihat dari metamorfosisnya menjadi sebuah kupu yang bagus. Mereka cari batik yang punya makna," terang perempuan berusia 51 tahun itu.
Selain di jual di galerinya, Batik Semarang karya Iin terjual ke berbagai kota di Indonesia melalui pameran-pameran. Dalam sebulan, ia bisa menjual 25 hingga 30 kain batik dengan rentang harga mulai Rp 90 ribu hingga Rp 15 juta. Harga dibanderol bergantung kerumitan proses produksi.
BRILianpreneur Jadi Potensi Besar Perluas Pemasaran
Iin menjadi bagian dari Rumah BUMN BRI sejak 2022. Saat itu, ia diajak bergabung saat mengikuti pameran di Angkasa Pura. Ia pun diminta untuk mendaftar BRILianpreneur. Dari ribuan UMKM yang mendaftar, perempuan cinta batik itu berhasil lolos kurasi.
"BRILianpreneur, pameran diikuti seluruh UMKM di Indonesia, produknya sudah dikurasi, jadi benar-benar produk unggulan," ucapnya.
Menurut dia, BRILianpreneur memiliki potensi bedae memperluas pasar. Penjualan pun meningkat. Daru event itu, dia bisa mengukut kualitas produknya setara dengan produk yang diekspor. Pasalnya, dalam event tersebut, BRI memfasilitasi pertemuan UMKM dengan buyer untuk penjualan ekspor.
"Kalau ada kecocokan bisa diikutkan ekspor. Tapi, saya belum fokus karena melihat ketebatasan SDM. Tapi, standarnya produk saya sudah memenuhi ekspor," terangnya.
BRI Berkomitmen Dukung UMKM Bersaing di Pasar Global
Dikutip dalam laman BRI, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto mengungkapkan, BRI UMKM EXPO(RT) merupakan komitmen BRI untuk mendukung UMKM bersaing di pasar global.
“Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan bertemu dengan potential buyer internasional. BRI berkomitmen memajukan UMKM melalui pembiayaan, pendampingan, dan akses ke pasar global,” ungkapnya.
Sebelumnya, BRI sudah menggelar kegiatan selaras dengan BRI UMKM EXPO(RT) pada 2023. Event tersebut sukses menghadirkan 700 UMKM terkurasi terpilih dari 3.132 pendaftar di seluruh Indonesia dan di antaranya 200 UMKM merupakan komunitas yang terbagi menjadi lima kategori berbeda, yakni Home Décor & Craft, Food & Beverages, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, dan Healthcare/Wellness. (eyf)
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.