Akibat Arus Pendek Didalam Mesin, Sebuah Mobil di Binangun, Cilacap Meledak

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah mobil yang sedang terparkir di Desa Jati, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap terbakar pada Jumat (25/4/2025) malam.

Kebakaran itu terjadi usai pemiliknya yakni Ari Kuswanto (42) memanasi mobil tersebut.

Namun tiba-tiba mesin di dalam mobil itu meledak. 

Karena bunyi ledakan begitu keras, warga sekitar pun berbondong-bondong menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Ambruknya Pondok Modern Darussalam Gontor Magelang Timpa Puluhan Santri, 4 Tertimbun

Dugaannya kobaran api itu akibat korsleting arus pendek didalam mesin mobil.

Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap Supriyadi mengatakan, insiden kebakaran mobil bermula saat Ari Kiswanto mencoba memanasi mobil yakni sekira pukul 20.10 WIB.

Tak lama kemudian mobil tersebut dimatikan oleh Ari.

Namun usai mesin dimatikan anaknya yang bernama Almeer (7) mencium bau bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari mobil.

"Karena penasaran pemilik pun menyalakan mobil kembali dan tiba-tiba ada ledakan yang berasal dari mesin," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Mendengar ledakan itu warga pun berbondong bondong berusaha memadamkan api di mobil dengan alat seadanya. 

Beruntung dalam waktu 7 menit kemudian api berhasil dipadamkan oleh warga.

"Saat itu keponakan korban sempat melaporkan kebakaran kepada Polsek Binangun yang kemudiam diteruskan kepada Pos Damkar Kroya," tambahnya.

Mendapati adanya laporan tersebut petugas Pos Damkar Kroya pun bergegas menyiapkan APD dan menuju ke lokasi kejadian kebakaran.

Setibanya dilokasi petugas langsung melaksanakan pendinginan.

Pasalnya kondisi mesin masih berasap dan untuk memastikan bahwa api di dalam mesin sudah padam. 

"Dalam waktu sekira 25 menit pendinginan selesai dan api didalam mesin mobil benar-benar sudah padam," kata dia.

Berdasarkan hasil pendataan petugas, total kerugian material yang dialami pemilik mobil  berkisar Rp60 juta.

Pasalnya bagian depan mobil tersebut terbakar.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran mobil di Binangun itu.

Supriyadi menyebut, jumlah air yang dihabiskan petugas dalam upaya pendinginan sebanyak 300 liter. (pnk)