Berita Pekalongan
Peringati Hari Bumi, Hotel Santika Pekalongan Inisiasi Aksi Bersih Sampah
Momentum Hari Bumi dimanfaatkan Hotel Santika Pekalongan, untuk mempererat kolaborasi lingkungan melalui kegiatan clean up di pesisir kota.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Momentum Hari Bumi dimanfaatkan Hotel Santika Pekalongan, untuk mempererat kolaborasi lingkungan melalui kegiatan clean up di pesisir kota.
Selain itu, kegiatan ini juga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44, Hotel Santika Pekalongan, dan kegiatan ini digelar di kawasan tepi Pantai Sari, Kota Pekalongan.
Kegiatan sosial bertema 'Santika Sahabat Bumi' ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan dan komunitas peduli lingkungan seperti World Clean Up Day (WCD) dan Aksi Generasi Muda.
Aksi ini diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari staf Hotel Santika, tim DLH, serta relawan komunitas lingkungan. Kegiatan dimulai dari area depan Krematorium hingga kawasan sekitar Vihara di Pantai Sari, dengan fokus mengangkat sampah organik, anorganik, hingga residu dari area pantai dan selokan.
General Manager Hotel Santika Pekalongan, Yusrin Azman, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan serta bentuk nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Sebagai bentuk komitmen terhadap bumi, kami ikut serta dalam aksi bersih-bersih ini bersama DLH dan komunitas lingkungan."
"Melihat kondisi Pantai Sari yang cukup banyak dipenuhi sampah, kami berharap kegiatan ini mampu menjadi pemantik semangat masyarakat untuk turut andil menjaga lingkungan sekitar," ungkap Yusrin, Sabtu (26/4/2025).
Meski awalnya Hotel Santika menargetkan pengumpulan sampah sebanyak 40 kilogram, hasil akhir menunjukkan angka yang jauh lebih besar berkat sinergi semua pihak yang terlibat.
"Dari kegiatan tersebut, berhasil dikumpulkan sekitar 150 kilogram sampah yang kemudian dipilah sesuai jenisnya untuk diproses lebih lanjut," imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi volume sampah dari sumbernya, demi mewujudkan Kota Pekalongan yang lebih bersih dan sehat.
Perwakilan DLH Kota Pekalongan, Agus Setiawan, mengapresiasi aksi ini sebagai bentuk sinergi positif antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat.
Menurutnya, gerakan bersama ini menjadi contoh konkret pentingnya kolaborasi dalam mengatasi darurat sampah di Kota Pekalongan.
"Kami mengerahkan satu tim kebersihan dan satu armada pengangkut sampah untuk mendukung kegiatan ini."
"Sampah-sampah yang terkumpul dibawa ke TPST Kuripan Kertoharjo dan TPS-3R terdekat untuk dipilah dan diolah sesuai jenisnya," jelas Agus.
Agus juga menegaskan, pentingnya masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah tangga, sebagai langkah awal pengelolaan sampah berkelanjutan. (Dro)
Kampung Wajar 13 Tahun Jadi Terobosan Pemerataan PAUD di Pekalongan |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Enceng Gondok |
![]() |
---|
MAPSI SD 2025 Jadi Ajang Asah Bakat Islami Pelajar |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Damai, Tersangka yang Lalui Restorative Justice Kini Dapat Program Pelatihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.