Wonosobo Hebat
5 Proyek Strategis Wonosobo 2025 Disiapkan, Berikut Daftar Rincinya
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Lima paket pengadaan barang dan jasa strategis untuk tahun anggaran 2025 telah ditetapkan Pemkab Wonosobo.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Wonosobo, Nugroho Seto menyampaikan, penetapan ini didasarkan pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) APBD Penetapan 2025.
Adapun kelima paket strategis yang telah ditetapkan itu mencakup pembangunan infrastruktur olahraga, penguatan layanan kesehatan, hingga peningkatan jalan.
Baca juga: 20 Ribu Peserta Wisata Dakwah Aisyiyah se-Eks Karesidenan Kedu Ramaikan Destinasi Wisata Wonosobo
Baca juga: Kakanwil Kemenkum Jateng Serahkan Perlindungan Hak Cipta Tugu "Viral" Biawak Kepada Bupati Wonosobo
“Terkait kegiatan-kegiatan, khususnya yang bersifat fisik, memang terjadi pengurangan anggaran dari kebijakan pusat."
"Ini jelas berdampak pada banyaknya kegiatan yang harus dialihkan,” ujarnya, Senin (28/4/2025).
Menurut data yang tercantum dalam lampiran Keputusan Bupati Wonosobo Nomor 000.7/129/2025 per 27 Maret 2025, proyek pembangunan Venue GOR Wonolelo Tahap IV menjadi salah satu paket strategis dengan anggaran Rp1,8 miliar.
Proyek ini dikelola oleh Disdikpora Kabupaten Wonosobo bersumber dari Dana Alokasi Umum.
Selain itu, proyek dengan anggaran tertinggi tercatat pada kegiatan penguatan layanan unggulan KJSU-KIA di RSUD KRT Setjonegoro.
Total anggaran yang disiapkan untuk renovasi dan rehabilitasi ruang layanan kesehatan ini mencapai Rp5,59 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Fisik dan BLUD.
“Perhitungan kami, setidaknya sekarang hanya tersisa paket-paket di atas Rp200 juta yang tidak mencapai 100 paket, sekira 40 paket saja,” jelas Nugroho Seto.
Paket strategis ketiga yaitu pengadaan alat kesehatan untuk penguatan RSUD KRT Setjonegoro dengan anggaran Rp7,17 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Fisik dan ditujukan untuk melengkapi fasilitas pelayanan rumah sakit daerah.
Baca juga: Raih 9 Besar Nasional, Wonosobo Raih Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Status Kinerja Tinggi
Baca juga: 5 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Viral: Mirip Asli hingga Anggaran Minim Rp 50 Juta
Kemudian dua paket strategis lainnya yakni proyek pembangunan jalan penanganan long segment Jengkol–Tlogo dengan nilai Rp4,02 miliar serta peningkatan Jalan Tanjungsari–Marongsari Rp3,1 miliar.
Keduanya dikelola oleh DPUPR Kabupaten Wonosobo dibiayai oleh Pendapatan Asli Daerah.
Nugroho juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai bantuan dari Provinsi Jawa Tengah.
“Selain itu, kami juga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait bantuan dari provinsi."
"Jadi nantinya masih ada tambahan paket dari bantuan provinsi, tapi belum ada kepastian jumlah maupun jenis paketnya,” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa seluruh paket strategis yang ditetapkan sudah sesuai usulan pemerintah kabupaten sebelumnya.
Kemungkinan besar, tambahan paket dari provinsi nantinya juga akan diarahkan ke sektor pekerjaan umum, terutama pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Data paket pekerjaan Bagian PBJ yang kami punya masih berdasarkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) APBD Penetapan 2025, sebelum kebijakan efisiensi anggaran,” tandasnya. (*)
Baca juga: Warga Cirebon Salah Transfer Rp12 Juta, Datangi Penerima Dana di Sragen, Polisi: Sudah Selesai
Baca juga: Nasib PSIS Makin Pelik di Tengah Ancaman Degradasi, Mahesa Jenar Belum Dapatkan Investor Baru
Baca juga: Bupati Sam’ani Intakoris: Pegawai Perumda Tirta Muria Kudus Harus Keluarkan Semua Kemampuan
Baca juga: Pilu Utami Ningsih Merugi Rp50 Juta, Warungnya di Wisata Noyo Gimbal Blora Hangus Terbakar