Berita Tegal
Saat Milenial Jadi Agen BRILink Cerdas, Cegah Penipuan Modus Transaksi Eror
Ainurizaq Putri (30), sudah lima tahun terakhir menggeluti usaha sebagai agen BRILink dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), sejak 2020
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Ainurizaq Putri (30), sudah lima tahun terakhir menggeluti usaha sebagai agen BRILink dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), sejak 2020.
Gerai agen BRILink-nya yang sekaligus konter pulsa dan toko sembako itu berlokasi di Jalan Raya Slawi- Jatibarang. Tepatnya beralamat di Desa Selapura RT 01 RW 01, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Putri yang merupakan generasi milenial itu menjadi agen BRILink setelah risegn atau berhenti kerja sebagai karyawan BRI di Slawi.
Setelah dia menikah dan menginginkan fokus dengan keluarganya.
"Saya kepikiran buka agen BRILink karena saya pernah bekerja di dunia perbankan. Bisa usaha di rumah sambil mengurus keluarga dan menghasilkan uang," kata Putri saat ditemui di gerainya, Minggu (27/4/2025).
Di awal memulai usaha, Putri sempat mengalami beberapa kesulitan sebagai agen BRILink. Terutama untuk mempromosikan usahanya kepada masyarakat.
Dia sempat kesulitan memenuhi target untuk mendapatkan sebanyak 20 transaksi per hari.
Lalu dia menemukan ide dengan memberikan promo menarik sebagai pemancing dan untuk mengenalkan kepada masyarakat.
Selain itu, dia pun memasang biaya administrasi dengan harga yang tidak mahal.
"Alhamdulillah, lama-lama semakin ke sini semakin banyak. Dulu paling sehari 10 transaksi, sekarang bisa sampai 100 transaksi lebih," katanya sembari mengingat masa awal merintis.
Jadi Agen Cerdas
Di usianya yang masih muda, Putri sangat berhati-hati menjalankan usaha agen BRILink. Menurutnya, ketelitian dan kewaspadaan menjadi kunci agar usahanya tidak mengalami kerugian.
Paling rawan menimpa agen BRILink, seperti upaya penipuan dengan berbagai modus.
Putri sempat hampir menjadi korban penipuan dengan modus isi saldo Dana. Saldo sudah masuk, tetapi yang bersangkutan berpura-pura tidak masuk atau eror.
"Dia mau top up Dana, katanya belum masuk, padahal di saya transaksi sudah berhasil dan nomornya benar. Tapi saya gak percaya, tahu-tahu orangnya pergi," ungkapnya.
Kehati-hatian menjadi prinsip utama Putri saat ada orang yang akan melakukan transaksi. Dia pun bahkan memasang papan Standard Operating Procedure (SOP).
7 Poin Komitmen untuk Anak: TK Bhayangkari 26 Margasari Teken Deklarasi Sekolah Sehat dan Ramah Anak |
![]() |
---|
Mr Olivier Sejarawan dari Negeri Kincir Angin Telusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kota Tegal |
![]() |
---|
Dedy Yon: Guru Harus Melek Teknologi dan Bijak dalam Menyebarkan Informasi |
![]() |
---|
Unggul Nilai Perlu Ada Rasionalisasi Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tegal, Brebes, Slawi, Pemalang |
![]() |
---|
Pesan Dedy Yon untuk Duta Genre Kota Tegal: Jangan Terburu-buru Menikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.