Berita Semarang
Bulan Keempat di Kota Semarang, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Sudah Capai 91 Kasus
DP3A Kota Semarang mencatat kasus kekerasan pada perempuan dan anak mencapai 91 kasus hingga April 2025, didominasi korban adalah anak-anak.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
KASUS KEKERASAN - Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Data Informasi DP3A Kota Semarang, Sunardi. Disebutkanya, sudah ada 91 kasus kekerasan sejak Januari hingga April 2025 dan didominasi korban adalah anak.
"Kedua, kegiatan yang mengarah meminimalisasi kekerasan perempuan dan anak."
"Dan melalui UPTD kami dorong bagaimana menyelesaikan, fasilitasi terkait kekerasan perempuan dan anak," urainya. (*)
Baca juga: KPU Blora Sudah Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, Masih Ada Rp5,2 Miliar
Baca juga: 166 Peserta Ramaikan Lomba MTQ Tingkat Kota Tegal
Baca juga: Pilu Kusnan di Musim Haji Tahun Ini, Pesanan Souvenir Boneka Unta di Kudus Terjun Bebas 60 Persen
Baca juga: Ternyata Rifki Pernah Jalani 2 Sidang Disiplin, Polisi yang Dalangi Perampokan Minimarket di Pati
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Semarang
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.