Berita Kudus
Unnes dan LP Ma'arif NU PCNU Kudus Siapkan Program Peningkatan Kompetensi Jurnalistik bagi Guru
Unnes bersama LP Ma'arif NU PCNU Kudus tengah menyiapkan program penguatan literasi bagi guru tingkat SMA, MA, dan SMK.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes) bersama LP Ma'arif NU PCNU Kudus tengah menyiapkan program penguatan literasi bagi guru tingkat SMA, MA, dan SMK.
Sasarannya merupakan guru pembimbing lembaga pers siswa (LPS) di sekolah atau madrasah di bawah naungan LP Ma'arif Kudus.
Ketua tim pengabdian Unnes, Abdul Arif, mengatakan, LPS menjadi wadah untuk mengembangkan minat dan keterampilan siswa dalam jurnalistik, serta meningkatkan literasi baca-tulis, berpikir kritis, kreatif dan komunikatif.
Baca juga: Bupati Kudus Bagikan Celemek dan Sarung Tangan, Agar Produk Jualan PKL Terjamin Higienis
Peran guru sebagai pembimbing sangatlah urgen.
"Guru pembimbing memiliki peran penting dalam mengawal program literasi berjalan dengan baik di sekolah," kata Arif dalam keterangan tertulis.
Fakta di lapangan, kata Arif, tidak semua guru pembimbing LPS di sekolah memiliki pengalaman jurnalistik, sehingga belum bisa memberikan pendampingan secara optimal.
Atas dasar itulah, Unnes bersama LP Ma'arif NU PCNU Kudus menginisiasi program penguatan kompetensi jurnalistik bagi guru pembimbing LPS melakui diklat.
"Pengabdian ini dibiayai oleh Unnes berdasarkan DPA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat," katanya.
Terkait program, tim pengabdian UNNES telah bertemu perwakilan LP Ma'arif NU PCNU Kudus, yaitu Arif Zaenal Mubarok (Wakil Ketua III), Imron Rosyidi (Wakil Ketua IV), H. Nur Aziz (Bendahara), Wafiq Chairi dan Sholihin (DIK MA).
Arif mengatakan, berdasarkan hasil audiensi, diklat akan dilaksanakan pada Juni 2025 mendatang di SMK NU Ma'arif Kudus.
Tim pengabdian terdiri atas tujuh orang, yaitu Abdul Arif, Edi Subkhan, Muhammad Nazil Iqdami dari Prodi Teknologi Pendidikan Unnes. Lalu Farida Rachmawati dari Prodi KPI UIN Walisongo. Serta tiga mahasiswa Unnes, yakni Rian Aryandani, Ari Muhammad Widyatama, dan Mohammad Raka.
Wakil Ketua IV LP Ma'arif NU PCNU Kudus, Imron Rosyidi mengatakan, saat ini ada sebanyak 25 MA, 8 SMK dan 2 SMA yang aktif di bawah naungan LP Ma'arif NU PCNU Kudus.
Ia mengapresiasi tim Unnes yang memberikan kesempatan berkolaborasi melalui program pengabdian.
"Perlu segera kita laksanakan. Program ini sangat urgen," kata Imron.
Menurut Imron, literasi menulis melalui kegiatan jurnalistik sangat penting di era digital. Banyak hal di madrasah maupun sekolah yang harus dipublikasikan agar berdampak pada masyarakat maupun stakeholder pendidikan di lingkungan LP Ma'arif.
Bidang DIK MA LP Ma'arif NU PCNU Kudus, Wafiq Chairi berharap, pascaprogram pelatihan ada tindak lanjut. Menurutnya, perlu ada forum komunikasi untuk koordinasi terkait optimalisasi publikasi kegiatan LP Ma'arif NU PCNU Kudus. (*)
Baca juga: Bupati Samani Pastikan Kudus Tetap Swasembada Pangan
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
65 Persen Rampung, Gedung Baru Pelayanan SKCK Polres Kudus Diharapkan Lebih Nyaman dan Cepat |
![]() |
---|
Ini Penyebabnya, Perbaikan 13 Sekolah Rusak di Kudus Belum Terlaksana Hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
10 ASN Pemkab Kudus Terima Sanksi Disiplin, Tersebar di 3 OPD |
![]() |
---|
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.