Apa Itu Vasektomi pada Pria? Dedi Mulyadi Usulkan Jadi Syarat Dapat Bansos

TRIBUNJATENG.COM - Usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar pria ikut KB Vasektomi tengah menjadi perbincangan hangat.

Kebijakan itu nantinya akan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan bansos.

Dikutip dari Kompas.com, alasan Dedi mengusulkan hal itu karena banyak keluarga prasejahtera yang memiliki anak banyak.

"Pak Menteri, saya tidak tahu kok rata-rata keluarga miskin itu anaknya banyak. Sementara orang kaya susah punya anak. Sampai bayi tabung bayar Rp2 miliar tetap tidak punya anak. Saya pernah menemukan satu keluarga punya 22 anak, punya 16 anak," ucap Dedi dikutip dari Kompas.com.

"Kenapa harus laki-laki, karena misalnya nanti perempuannya banyak problem. Misalnya lupa minum pilnya atau lainnya," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Suami Istri Tewas Tertimpa Truk Bermuatan Kayu di Sumpiuh Banyumas

Nantinya, setiap pria akan didata apakah sudah ikut KB atau belum.

"Jadi ketika nanti kami menurunkan bantuan, dicek dulu. Sudah ber-KB atau belum. Kalau sudah ber-KB boleh terima bantuan. Jika belum ber-KB, KB dulu. KB-nya harus KB laki-laki, KB pria. Ini serius," kata Dedi,"

Program KB yang dipilih sendiri adalah Vasektomi.

Lalu apa itu pengertian Vasektomi?

Dilansir dari sejumlah sumber, vasektomi adalah program KB yang dilakukan adalah laki-laki dengan cara memotong atau menyumbat saluran vas deferens.

Vas deferens adalah saluran yang membawa sperma dari testis ke penis.

Sehingga air mani yang keluar tidak mengandung sperma ketika ejakulasi.

Prosedur vasektomi ada dua cara, yaitu Vasektomi Konvensional dan Tanpa pisau bedah.

Vasektomi konvensional dilakukan dengan cara melakukan memberikan bius lokal ke area testis dan skrotum.

Lalu dokter membuat sayatan kecil di sisi skrotum hingga sluran sperma bisa dijangkau.

Setelah itu kedua saluran sperma dipotong dan ujungnya dijahit atau ditutup.

Sedangkan teknik tanpa pisau bedah dilakukan dengan cara menjepit vas deferens di bawah kulit skrotum dari luar dengan klem.

Laki-laki yang melakukan vasektomi tetap masih mengalami orgames dan ejakulasi.

Teknik ini hampir 100 persen efektif falam mencegah kehamilan.

(*)